Suara.com - Asnawi Mangkualam sejatinya mendapatkan hadiah penalti di laga Ansan Greeners vs Daejon Hana Citizen dalam lanjutan K League 2 pada Minggu (24/4/2022). Sayangnya penalti itu dibatalkan.
Dalam laga Ansan Greeners vs Daejon Hana Citizen, Asnawi Mangkualam bermain sebagai pengganti pada menit ke-27. Pemain berusia 22 tahun ini pun tampil apik.
Buktinya, eks PSM Makassar ini menyulitkan pertahanan lawan. Bahkan ia dijatuhkan pemain Daejon Hana Citizen dan mendapatkan hadian penalti.
Akan tetapi, penalti itu dibatalkan karena ia dianggap dalam posisi offside Media Korsel pun menyoroti keputusan kontroversial dari wasit.
Baca Juga: Man City Harus Hentikan Karim Benzema Jika Ingin ke Final Liga Champions
"Asisten wasit tidak memberi sinyal ketika Asnawi menerobos. Tiba-tiba ia mengangkat bendara dan bahwa itu offside," tulis Chosun dikutip pada Senin (25/4/2022).
"Asisten wasit mengangkat bendera terlambat. Segera setelah penyerang offside menyebtuh bolam asisten wasit harusnya mengibarkan bendera."
"Namun dalam situasi ini, asisten wasit tidak mengangkat bendera sampai Asnawi mendapat hadiah penalti. Ini bukti bahwa hakim garis tidak melihat offside dengan benar," sambungnya.
Bukan hanya itu, Chsoun juga menyoroti ulah pemain Daejon Hana Citizen yang mengulur waktu dengan membuang bola untuk mencegah pemain Ansan Greeners melakukan serangan cepat.
Alih-alih memberikan kartu kuning untuk aksi tersebut, wasit hanya memberikan peringatan lisan saja. Oleh sebab itu, media Korsel tersebut tak sungkan menyebut wasit melakukan tindakan kontroversial.
Baca Juga: Persiapan Arema FC Hadapi Liga 1 2022/23 Lebih Terukur
Nah, pada laga tersebut, Ansan Greeners akhirnya mengalami kekalahan dramatis. Pemain lawan yang bernama Kim In-gyun mencetak gol pada menit akhir hingga mengubah skor menjadi 2-1.
Berkat hasil ini, Ansan Greeners masih terpuruk di dasar klasemen K League 2 dengan raihan 6 poin. Sedangkan Daejon Hana Citizen bertengger di urutan ke-3 dengan koleksi 21 angka.