Suara.com - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez kecewa dengan penampilan timnya ketika kalah dari Rayo Vallecano dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022, Senin (25/4/2022) dini hari WIB.
Berstatus sebagai tuan rumah, Barcelona secara mengejutkan tak mampu membobol gawang lawannya dan justru kalah tipis dengan skor 0-1. Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun El Barca di kandangnya sendiri, Camp Nou.
Sebelum dipermalukan Rayo Vallecano, Barcelona lebih dulu tumbang dari Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat fina Liga Europa dan keok ketika menjamu Cadiz pekan lalu.
Menurut Xavi Hernandez, kekalahan ini membuat Barcelona mempersulit dirinya sendiri dalam perjuangan finis empat besar Liga Spanyol guna mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Sialnya Barcelona, Menang Atas Sociedad tapi Empat Bek Alami Cedera
Posisi Barcelona di klasemen sementara memang tak berubah akibat kekalahan ini. Mereka masih menempati posisi kedua dengan 63 poin dari 33 laga, tetapi kini hanya dipisahkan oleh keunggulan head-to-head dan selisih gol dari Sevilla.
"Itu selalu rumit. Pada bulan November kami berada di urutan kesembilan. Tapi di klub ada keadaan darurat ekonomi dan olahraga. Kami tidak takut untuk bermain tetapi permainan menjadi rumit dan inilah sepakbola," kata Xavi Hernandez dikutip dari AS, Senin (25/4/2022).
"Kami memiliki lima [pertandingan liga] tersisa, kami telah mempersulit diri kami sendiri," tambahnya.
Barcelona mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang setelah takluk 0-1 dari Vallecano. Satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Alvaro Garcia Riverra pada menit ketujuh.
Melalui skema serangan cepat nan apik di menit-menit awal, langsung berbuah gol lewat tendangan Riverra. Uniknya satu tembakan berujung gol ini adalah satu-satunya shot on target yang dibuat Rayo Vallecano sepanjang pertandingan!
Baca Juga: Nasib di Barcelona Buram, Adama Traore Diprediksi Pulang ke Liga Inggris Musim Depan