Suara.com - Bintang muda asal Papua, Ramai Rumakiek gagal mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan karena mengalami cedera otot. Padahal, jasa sang pemain cukup dibutuhkan.
Oleh sebab itu, Ketua Umum Mochamad Iriawan memerintahkan Head of Medis PSSI sekaligus timnas Indonesia Syarif Alwi untuk membawa Ramai dari Jayapura ke Jakarta untuk berobat hingga sembuh.
Rencananya, pemain kelahiran 19 April 2002 ini akan terbang dari Jayapura, Senin (25/4/2022). Menurut Iriawan, cedera Ramai harus segera ditangani.
"Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Ia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh. Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam,’’ kata Iriawan dalam rilis PSSI.
Adik kandung dari David Rumakiek adalah salah satu pemain muda dengan skill mumpuni. Sang pemain tampil sangat baik bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Posisinya sebagai gelandang sayap kiri, bahkan bisa menjadi penyerang sayap ini selalu tampil eksplosif saat memperkuat timnas Indonesia maupun Persipura.
Itu sebabnya jika Ramai Rumakiek harus absen di Vietnam menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia U-23. PSSI akan berupaya membuat Ramai pulih secepatnya.
"Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional," terang Ramai.
"Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Malaysia Diubah, Sabah FC Belum Tentu Lepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 masih menjalani training camp (TC) di Korea Selatan sampai 29 April 2022. Nantinya, Marc Klok dan kawan-kawan bakal bertolak ke Tanah Air lebih dahulu sebelum terbang ke Vietnam untuk SEA Games pada 3 atau 4 Mei mendatang.