Suara.com - Penyerang Bayern Munich, Thomas Muller mengatakan timnya telah melepaskan beban di dada mereka setelah merebut gelar juara Bundesliga Jerman ke-10 berturut-turut hari ini.
Bayern menghabiskan dua pekan terakhir ini dengan meratapi kekalahannya dalam perempatfinal Liga Champions 2021/2022 dari Villarreal.
Tapi mereka telah memastikan gelar liga dengan masih menyisakan tiga pertandingan setelah mengalahkan peringkat kedua Borussia Dortmund 3-1 di Allianz Arena, Munich.
“Itu kesempatan untuk mempertegas bahwa banyak sekali kekecewaan belakangan ini,” kata Muller seperti dikutip AFP. Dia menjadi pemain pertama yang 11 kali menjuarai Bundesliga.
Baca Juga: Benamkan Dortmund 3-1, Bayern Munich Rengkuh Gelar Bundesliga Ke-10 Beruntun
"Kami mampu melepaskan sebagian beban di dada sekarang ini luar biasa."
Kapten Bayern, Manuel Neuer juga melihatnya sebagai kesempatan menebus kesalahan kepada penggemar karena tersingkir dari Liga Champions.
“Penting bagi kami untuk menyelesaikan banyak hal setelah disingkirkan oleh Villarreal,” kata Neuer. "Semua orang menginginkannya, itulah yang spesial pada tim kami."
Dua gol Serge Gnabry dan Robert Lewandowski membuat Bayern memegang kendali sebelum Emre Can mengonversi penalti untuk Dortmund.
Jamal Musala lalu memicu selebrasi juara ketika dia mencetak gol ketiga.
Baca Juga: Hasil Liga Jerman: Wolfsburg Hancurkan Mainz 5-0, Max Kruse Cetak Hat-trick
"Menjadi juara Jerman selalu menjadi hal yang sangat menyenangkan, untuk itulah penggemar datang ke sini," kata Muller.
Pemain berusia 32 tahun yang melakukan debutnya bersama Bayern pada 2008 itu memenangkan gelar Bundesliga pertamanya pada 2009-2010.
Kontraknya berakhir pada 2023, tetapi Muller mengisyaratkan akan memperpanjangnya dalam beberapa pekan ke depan.
Pelatih Bayern Julian Nagelsmann meraih trofi besar pertama dalam kariernya dalam musim pertamanya di Muenchen.
"Tahun ini enggak gampang. Itu sebabnya saya senang kami dinobatkan sebagai juara liga," kata pelatih berusia 34 tahun yang disibukkan dengan bir oleh pemain-pemainnya.
[Antara]