Suara.com - Berikut deretan pemain keturunan yang berseragam negara lain dan pernah menghajar Timnas Indonesia di atas rumput hijau.
Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia dan berstatus pesepak bola.
Sebagian pemain keturunan, ada yang memilih membela Timnas Indonesia. Sebagai contoh ada Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Kedua pemain keturunan Belgia dan Spanyol ini menjadi dua pemain keturunan yang begitu berhasrat membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Sialnya Barcelona, Menang Atas Sociedad tapi Empat Bek Alami Cedera
Selain itu masih ada nama Shayne Pattynama dan juga sederet pemain keturunan lainnya yang terang-terangan ingin membela Timnas Indonesia.
Namun, tak seluruh pemain keturunan mau membela Timnas Indonesia. Sebagian memilih bermain bagi negara lain.
Parahnya lagi, beberapa pemain keturunan yang membela negara lain ini, malah pernah menghajar Timnas Indonesia di ajang-ajang tertentu.
Dari sederet pemain keturunan yang membela negara lain, berikut para pemain keturunan yang pernah hajar Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dilatih Shin Tae-yong, Marc Klok: Latihan Keras Sekali...Tidak Mudah
Robin van Persie merupakan penyerang kenamaan yang pernah membela Arsenal dan Manchester United. Ia juga tercatat dulunya merupakan penyerang andalan Timnas Belanda.
Siapa sangka, Van Persie ternyata punya darah Indonesia dalam tubuhnya, usai diketahui nenek dari sang ibunda berasal dari Surabaya.
Meski punya darah Indonesia, Van Persie memilih untuk berseragam Timnas Belanda di ajang-ajang internasional.
Malahan, dia pernah membantu Timnas Belanda menumbangkan Timnas Indonesia pada 2013 silam dalam laga persahabatan.
Piala AFF 2010 dan 2012 menjadi Piala AFF paling menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Sebab skuat Garuda gagal meraih gelar juara usai tumbang di partai final 2010 dan gagal keluar dari fase grup karena Malaysia.
Dalam dua kesempatan itu, ada tuah pemain keturunan yang membuat Timnas Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF 2010 dan gagal lolos dari fase grup di Piala AFF 2012.
Pemain keturunan itu adalah Mahali Jasuli, yang saat itu bermain sebagai bek kanan. Diketahui, kedua orang tuanya yakni Jazuli dan Masyura berasal dari Gresik.
Mahali Jasuli mampu membuat Timnas Indonesia patah hati dua kali lewat penampilan impresifnya di final Piala AFF 2010 dan satu golnya ke gawang skuat Garuda di Piala AFF 2012.
3. Ikhsan Fandi
Pada perhelatan Piala AFF 2020 lalu, nama Ikhsan Fandi melejit karena mampu mencetak gol beberapa kali, termasuk ke gawang Timnas Indonesia.
Gol yang dicetak Ikhsan Fandi ke gawang Timnas Indonesia itu terjadi di semifinal Piala AFF 2020 leg pertama saat kedudukan menjadi 1-1.
Ikhsan Fandi sendiri merupakan salah satu putra dari Fandi Ahmad, legenda sepak bola Singapura. Diketahui, Fandi Ahmad merupakan keturunan Indonesia.
Fandi Ahmad memiliki kakek yang ternyata orang Pacitan. Alhasil, Ikhsan Fandi pun memiliki darah Indonesia di dalam tubuhnya.
Sebelum Ikhsan Fandi, Singapura punya bomber tajam lainnya pada diri Noh Alam Shah. Penyerang yang akrab disapa Along ini merupakan salah satu bomber menakutkan di eranya.
Timnas Indonesia pun menjadi negara yang juga menakuti ketajaman Noh Alam Shah. Pasalnya ia beberapa kali menyakiti skuat Garuda berkat aksinya.
Siapa yang menduga, Noh Alam Shah ternyata memiliki darah keturunan Indonesia. Darah tersebut didapatkan dari kakeknya yang berasal dari Gresik.
Noh Alam Shah pun juga punya kedekatan dengan Indonesia secara khusus, mengingat dirinya pernah membela Arema di kompetisi sepak bola Tanah Air. [Felix Indra Jaya]