Suara.com - Pelatih fisik timnas Indonesia U-16 Gilang Ramadhan menyebut bahwa 70 persen pemainnya memiliki kelebihan lemak tubuh dan kekurangan massa otot.
“Berdasarkan hasil dari tes ‘InBody’ yang kami lakukan di ‘Medical Center’ PSSI, hampir 70 persen pemain mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya dan massa otot kurang. Itulah yang membuat kami melakukan ‘weight training’ (latihan beban) hingga selesai TC,” ujar Gilang, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat.
Menurut Gilang, tubuh pemain timnas U-16 diharapkan dapat setara dengan pemain berusia serupa dari negara lain.
Salah satu pertandingan yang dijadikan contoh adalah laga timnas U-16 kontra Australia pada babak perempat final Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Baca Juga: Bima Sakti Fokus Benahi Transisi Permainan Timnas Indonesia U-16
Saat itu, Indonesia yang kalah dengan skor 2-3 dianggap sulit mengimbangi fisik pemain-pemain Australia.
“Ketika itu, pemain kita kalah postur tubuh, massa otot, jadi kami mencoba dari sana. Peralatan kami di ‘Medical Center’ PSSI juga berasal dari Australia. Oleh karena itu kami mencoba setidak-tidaknya selevel Australia,” tutur Gilang.
Dalam prosesnya, dia melanjutkan, skuad berjuluk “Garuda Asia” mampu menunaikan semua latihan fisik dengan baik.
“Mereka produktif dan progresif. Hampir seminggu TC, kami pun terus mengawasi kondisi fisik dan pemulihan mereka,” kata Gilang.
TC tim nasional U-16 di Jakarta digelar pada 15-25 April 2022. TC tersebut digelar sebagai persiapan menuju Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 AFC 2023 pada tahun 2022.
Baca Juga: Tidak Puas dengan Kemenangan Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong: Masih Banyak Kekurangan
Nantinya, ketika kembali ke rumah masing-masing, para pemain timnas U-16 akan diberikan menu latihan agar kondisi tubuh mereka ideal.
“Kami akan memberikan latihan individu secara virtual,” ujar Gilang.