Infografis
Suara.com - ek sayap veteran milik Barcelona, melontarkan perang urat saraf atau psywar terhadap rival bebuyutan timnya, Real Madrid. Dia menyebut Los Blancos musim ini beruntung karena Blaugrana telat bangkit.
Real Madrid musim ini begitu dominan di Liga Spanyol. Mereka saat ini menduduki puncak klasemen dan jadi kandidat paling kuat merengkuh gelar juara.
Tim asuhan Carlo Ancelotti itu untuk sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 78 poin dari 33 laga, unggul 15 poin dari Barcelona yang memiliki satu tabungan laga di tempat kedua.
Situasi itu membuat Real Madrid jadi calon kuat juara mengingat musim tinggal menyisakan lima pertandingan lagi --enam untuk Barcelona.
Baca Juga: Profil Sergio Herrera, Kiper Osasuna yang Gagalkan Dua Penalti Karim Benzema
Secara matematis, Los Blancos hanya perlu mempertahankan selisih poin tersebut setidaknya hingga musim menyisakan empat pertandingan.
Dani Alves tak menampik bahwa Real Madrid menjadi kandidat juara Liga Spanyol musim ini, tetapi dia menegaskan itu terjadi sedikit banyak karena start buruk Barcelona.
“Mereka beruntung karena kami terlambat bangkit dan kami tidak beruntung. Kami bisa bersaing dengan mereka dengan cara yang berbeda," kata Dani Alves dikutip dari Marca, Jumat (22/4/2022).
"Hidup memang seperti itu. Kami datang terlambat dan kami harus melakukan upaya keras. Sekarang kami harus mengejar target berikutnya. Beruntung bagi mereka kami tidak sampai di sana lebih cepat," tambahnya.
Ya, Barcelona sempat tertatih-tatih di awal musim hingga pelatih Ronald Koeman dipecat dan digantikan legenda klub Xavi Hernandez. Bersama Xavi, Blaugrana mulai menunjukkan perbaikan hingga mampu merangsek ke posisi dua klasemen.
Baca Juga: Barcelona vs Sociedad: Bisakah Xavi dan Blaugrana Bangkit?
Barca kembali ke posisi kedua klasemen setelah meraih kemenangan 1-0 atas Real Sociedad yang didapat dengan susah payah dalam lanjutan Liga Spanyol di stadion Anoeta, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB.
