Suara.com - FK Senica sedang mengalami krisis finansial. Parahnya klub Slovakia itu seakan berharap pemainnya, termasuk Egy Maulana Vikri mau bermain secara gratis.
Pemain FK Senica sudah tidak mendapatkan gaji dari klub sejak beberapa bulan lalu. Kendati begitu, prestasi anak asuh Pavel Sustr tersebut masih tergolong apik.
Sebab, FK Senica berhasil lolos ke Piala Slovakia dan mampu bertengger di klasemen atas relegation round. Sayangnya pihak manajemen malah menyepelekan pemain.
Alhasil ada delapan pemain, termasuk Egy dan Witan Sulaeman yang tidak ikut bertanding ketika FK Senica menghadapi Liptovsk Mikulas.
Baca Juga: Gim Internal Berakhir Tanpa Gol, Bima Sakti Bakal Pulangkan Pemain Timnas Indonesia U-16
Kapten tim yang bernama Juraj Piroska juga menjelaskan situasi pelik di FK Senica. Ia menegaskan bahwa manajemen tidak mengambil langkah apapun, sehingga beberapa pemain itu memilih untuk mundur dari tim.
Parahnya manajemen juga tidak menghadirkan solusi. FK Senica seakan diam saja dan seakan meminta pemain untuk tampil secara gratis karena mereka tak mendapatkan bayaran.
"Semua orang hanya ingin pemain bermain secara gratis, tapi saya rasa itu bukan solusi yang tepat," ucap Piroska dikutip dari Sportnet.sme.sk pada Rabu (20/4/2022).
Kendati begitu, keputusan mundur dari tim ini masih belum final. Ia masih menunggu itikad baik dari klun, meski sejauh ini belum ada jadwal pertemuan dengan pihak manajemen.
Terlepas dari itu, dua pemain FK Senica, yakni Egy dan Witan dikabarkan sudah mendapatkan izin dari klubnya untuk membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Baca Juga: Dirtek PSSI Sebut Timnas Indonesia U-23 Jalani 3 Laga Uji Coba, Ini Jadwalnya