Kabupaten Madiun kemudian mengubah diri menjadi Persekama Madiun hingga sekarang dan masih menjadi anggota PSSI untuk berkompetisi di Liga Nusantara.
Sementara PSM Madiun tetap digunakan Kota Madiun, meskipun di tahun 2009 mengalami konflik dan pada 2010 melahirkan dualisme klub.
Beberapa pengurus membentuk klub baru dengan nama Madiun Putra, sementara sebagian lainnya tetap mempertahankan PSM Madiun yang kini berkompetisi di Liga 3.
![Gelandang PPSM Sakti Magelang, Santino Berti, dilarikan ke rumah sakit setelah dilanggar keras pemain Persak Kebumen pada laga perdana Grup D Liga 3 Jateng. [Dok. PPSM Sakti Magelang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/38855-ppsm-magelang.jpg)
Selain PSM Madiun, PPSM Magelang juga menjadi salah satu klub pendiri PSSI yang belum pernah merasakan merengkuh gelar juara sejak pertama kali berdiri di tahun 1925.
Meskipun versi lain menyebutkan PPSM Magelang didirikan di tahun 1919, namun prestasi terbaik klub ini hanya menempati peringkat ketiga Perserikatan 1935.
Nahasnya, klub berjuluk Macan Tidar itu sama sekali belum pernah merasakan mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
PPSM Magelang juga pernah mengalami dualisme di tahun 2011-2013. Di tahun 2014, PPSM hanya menduduki peringkat keenam Grup IV, dan kini mereka masih harus bermain di kasta terbawah Liga Indonesia, yakni Liga 3.
Baca Juga: Soal Degradasi Hingga Laga Persib vs Barito, Persipura Pastikan Patuh ke PSSI
![Persebaya Surabaya [Foto: Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/18/84376-persebaya-surabaya.jpg)
Persebaya Surabaya sejatinya salah satu klub top Indonesia dengan tradisi juara yang saat ini masih coba dipertahankan.