Nasib 7 Klub Pendiri PSSI, Cuma Empat yang Tampil di Kasta Tertinggi

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 20 April 2022 | 16:05 WIB
Nasib 7 Klub Pendiri PSSI, Cuma Empat yang Tampil di Kasta Tertinggi
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) merayakan ulang tahunnya yang ke-92 pada Selasa (19/4/2022). Terdapat sejarah panjang dari federasi sepak bola nasional ini, salah satunya terkait klub-klub pendiri.

PSSI merupakan induk sepak bola Indonesia yang berdiri pada 19 April 1930. Saat itu tujuh klub di era penjajahan Belanda yang mendirikannya.

Kentalnya nuansa Belanda bisa dilihat dari nama awal klub-klub tersebut di antaranya seperti Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) dan Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB).

Lalu Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM), Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB), Madioensche Voetbal Bond (MVB), Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Dan yang terakhir adalah Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Namun seiring berjalannya waktu, ketujuh klub ini mulai dikenal dengan nama-nama khas daerah Indonesia. Di antaranya Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIM Yogyakarta, Persis Solo, PSM Madiun, PPSM Magelang, dan Persebaya Surabaya.

Tujuh klub ini merupakan pendiri PSSI bersama Soeratin Sosrosoegondo yang kemudian menjadi ketua umum PSSI pertama dan menjabat dari 1903 hingga 1940. Proses pembentukan PSSIdilakukan lewat pertemuan di Yogyakarta pada 19 April 1930.

Lantas bagaimana nasib ketujuh klub pendiri saat PSSI kini berusia nyaris satu abad? berikut sedikit penjelasannya.

1. Persija Jakarta

Logo Persija Jakarta. [Laman resmi Persija]
Logo Persija Jakarta. [Laman resmi Persija]

Persija Jakarta pertama kali merengkuh gelar juara Perserikatan di musim 1978-1979 dan kembali meraih gelar Liga Indonesia di tahun 2001.

Baca Juga: Soal Degradasi Hingga Laga Persib vs Barito, Persipura Pastikan Patuh ke PSSI

Selepas memasuki abad 21, Persija Jakarta harus puas berpuasa 17 tahun sebelum kembali merengkuh gelar juara pada 20198 ketika kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air itu bernama Liga 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI