Suara.com - Persipura Jayapura memastikan bakal mengikuti prosedur yang ditetapkan PSSI jika memang keberatan soal timnya terdegradasi ke Liga 2 hingga mengenai pertandingan Barito Putera kontra Persib Bandung.
Seperti diketahui ada upaya dari pihak lain menempuh jalur hukum mengenai hal tersebut. PSSI, Persib Bandung, Barito Putera, dan pesepakbola David da Silva digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Manajer Persipura, Yan Mandenas menegaskan gugatan yang dilayangkan tersebut bukanlah atas nama manajemen tim. Melainkan pecinta Persipura Jayapura yang tidak puas dengan hasil.
Sementara manajemen Persipura berlaku sesuai prosedur yang berlaku di sepakbola yaitu dengan bersurat untuk meminta tindaklanjut dari PSSI.
Baca Juga: Ketum PSSI: Sandy Walsh dan Jordi Amat Tak Sabar Perkuat Timnas Indonesia
"Saya pikir gugatan Persipura itu, kan dari komunitas pencinta Persipura, jadi itu sah-sah saja. Tapi, kan sikap Persipura sendiri sampai hari ini mengikuti prosedur dengan menyurati PSSI terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran yang terjadi pada pertandingan Persib vs Barito Putera," kata manajer Persipura, Yan Mandenas dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (19/4/2022).
Seperti diketahui, hasil imbang Barito Putera saat melawan Persib membuat Persipura terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Namun, sejumlah pihak merasa keberatan dengan kenyataan tersebut. Ada yang menganggap duel Persib kontra Barito Putera sebagai sepakbola gajah.
Empat orang atas nama Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor memutuskan untuk menggugat PSSI, Persib Bandung, Barito Putera, dan David da Silva ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Hingga Senin (18/4/2022), status perkara tersebut berada dalam tahap penunjukan jurusita.
Keempatnya menilai ada dugaan praktik sepak bola gajah yang terjadi dalam pertandingan Barito Putera kontra Persib sehingga menyebabkan Persipura terdegradasi.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021
"Mungkin gugatan itu sah-sah saja dan kami tidak melarang karena itu hak publik. Jadi kalau masyarakat selama itu mereka memiliki hak konstitusi untuk bisa melakukan prosedur hukum, ya, terserah masyarakat. Itu namanya bagian dari proses yang dilakukan secara spontan dan Persipura tidak mengintervensi apa pun," ujar Yan Mandenas.
"Namun, pada prinisipnya, Persipura sebagai klub yang bernaung di bawah PSSI pasti taat dan tunduk mengikuti aturan main yang ada. Tapi sepanjang aturan mainnya melenceng pasti kami juga akan melakukan evaluasi."
"Dan juga proses banding melalui surat tertulis untuk memperbaiki kebijakan yang diturunkan komdis dalam pemberian sanksi, sehingga sepak bola kita bisa makin profesional ke depan," pungkasnya