Infografis
Suara.com - Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes mengakui adanya berbedaan level antara timnya dengan Liverpool. The Reds disebutnya berjuang mengejar gelar juara, sedangkan Setan Merah tidak.
Hal itu disampaikan Bruno Fernandes setelah Manchester United dibantai Liverpool dengan skor telak 0-4 dalam laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Empat gol Liverpool yang bersarang di gawang David de Gea dicetak oleh Luis Diaz (5'), Mohamed Salah (22', 85') dan Sadio Mane (68').
Hasil ini membuat kans Manchester United untuk finis empat besar kian kecil kendati secara matematis masih terbuka mengingat mereka cuma terpaut tiga poin dari Tottenham Hotspur di empat besar.
Baca Juga: Liverpool Bantai Man United di Anfield, Jurgen Klopp: Saya Menikmatinya
Meski demikian, Bruno Fernandes mengisyaratkan bahwa musim Manchester United sebenarnya telah berakhir dengan menyebut tim asuhan Ralf Rangnick itu sudah tak memperjuangkan apa-apa.
"Liverpool berjuang untuk gelar, itulah perbedaannya. Kami tidak berjuang untuk apapun," kata Bruno Fernandes dikutip dari Sky Sports, Rabu (20/4/2022).
Menurut Bruno Fernandes, Manchester United harus berkaca dan melakukan evaluasi terkiat kembali gagalnya mereka meraih trofi musim ini.
"Kami harus melihat diri kami sendiri, dari atas ke bawah dan memahami apa yang salah," ujar Bruno Fernandes.
"Kami bersaing sampai akhir. Tidak ada yang bisa menyerah dan berpikir ini sudah berakhir. Kami memiliki sesuatu untuk diperjuangkan," tambah playmaker asal Portugal itu.
Baca Juga: Rangnick: Manchester United Sudah Bobrok, Harus Dibangun Ulang
Dia melanjutkan untuk meminta maaf kepada para pendukung sekaligus menyanggah anggapan bahwa para pemain Manchester United tak bermain sepenuh hati dalam pertandingan ini.
"Saya pikir semua orang berlari. Saya pikir ada upaya dari semua orang. Saya tidak berpikir seseorang tidak memberikan 100%. Kami harus melakukannya untuk diri kami sendiri, klub, para penggemar dan semuanya," beber Fernandes.
"Kami harus mengatakan banyak hal tetapi itu disimpan di ruang ganti. Sekarang sudah berakhir, kami harus memikirkan pertandingan berikutnya," tambah eks pemain Sporting Lisbon tersebut.
