Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tak terima timnya kalah 0-3 dari Inter Milan dalam pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia di San Siro, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB.
Menurut Stefano Pioli, AC Milan pantas mendapatkan hasil yang lebih baik andai saja kepemimpinan wasit di atas lapangan bisa lebih adil bagi timnya.
AC Milan sejatinya cuma butuh hasil imbang --kecuali 0-0-- dalam laga ini karena pada leg pertama mereka bermain imbang tanpa gol. Di pertandingan ini, Rossoneri secara teknis merupakan tim 'tandang' kendati tetap bermain di San Siro.
Namun, Lautaro Martinez membuka skor dalam waktu empat menit untuk Inter Milan dan mencatatkan brace lima menit jelang babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Milan mencoba bangkit dan mampu mencetak gol pada menit 66 lewat Ismael Bennacer. Namun, wasit secara kontroversial menganulir gol itu dengan alasan posisi offside Pierre Kalulu dianggap mengganggu permainan.
Asa Milan untuk mengejar ketertinggalan lalu sirna sepenuhnya ketika Inter mencetak gol ketiga lewat Robin Gosen yang memanfaatkan umpan Marcelo Brozovic pada menit ke-82.
Secara keseluruhan, Milan memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran daripada Inter, tetapi digagalkan oleh Samir Handanovic dan sapuan Ivan Perisic di garis gawang.
“Kami ingin menang, kami tidak mencapai itu, kami tentu saja menghadapi lawan yang kuat. Saya tidak berpikir performanya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat,” kata Pioli kepada Mediaset dikutip dari Football-Italia, Rabu (20/4/2022).
“Mereka mencetak gol lebih awal, kami memiliki peluang untuk bangkit, secara alami tertinggal 2-1 akan menciptakan pertandingan yang berbeda dan memberi kami lebih banyak momentum, jadi itu adalah momen yang sulit."
Baca Juga: Prediksi Inter vs Milan di Coppa Italia, 20 April 2022
Meski kesal dengan keputusan wasit, Pioli tak menampik Inter Milan bermain lebih baik dari timnya malam ini. Meski demikian, dia merasa senang karena Milan sejatinya membuat banyak peluang yang sayangnya tak mampu dikonversi menjadi gol.
“Ketika Anda kebobolan tiga gol, itu berarti lawan bermain dengan kualitas lebih dan kami membuat kesalahan. Kami tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang, tapi itu bukan malam kami," tutur Pioli.
"Kami ingin mencapai Final, tetapi ini adalah kesempatan besar bagi tim untuk membuktikan diri mereka dalam tugas dan memberikan segalanya ke dalam perlombaan Serie A, karena kami memiliki semua yang diperlukan untuk melaju sepenuhnya.”