Suara.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso menunggu jawaban gelandang nasional berusia 20 tahun Brylian Aldama atas tawaran manajemen timnya untuk bergabung.
"Kalau memang mau, monggo. Kalau tidak, ya, tidak masalah buat saya," ujar Aji ketika ditemui di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Selasa (19/4/2022) malam seperti dimuat Antara.
Menurut juru taktik berusia 52 tahun itu, manajemen Persebaya sudah memaparkan soal nilai gaji kepada Brylian Aldama.
Meski tidak memberi tahu berapa besarnya, Aji menegaskan bahwa jumlah itu sesuai dengan kapasitas Brylian sebagai seorang pemain muda berbakat tetapi belum pernah merasakan kompetisi Liga 1 Indonesia.
"Oke banyak orang yang menilai dia bagus. Tetapi, kan, dia belum teruji di Liga 1. Kami sudah menawarkan gaji yang menurut pendapat saya sudah pantas untuk Brylian yang belum berpengalaman di kompetisi," tutur pria yang sebagai pesepak bola ikut mengantar Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 1991 itu.
Persebaya, Aji melanjutkan, sudah melakukan langkah-langkah untuk membawa Brylian ke tim termasuk dengan menemui orang tuanya.
Kini, Aji pun menyerahkan semua keputusan ke tangan Brylian. Apakah dia akan bergabung dengan tim "Bajul Ijo" atau tidak.
"Jadi, ya, kembali ke Brylian," kata dia.
Brylian Aldama dilirik beberapa klub Indonesia, termasuk Persebaya, setelah tampil baik bersama tim U-20 Indonesia All Star di International Youth Championship (IYC) 2021. Pada turnamen itu, Brylian menjadi andalan dan membantu timnya menduduki peringkat ketiga.
Baca Juga: Ikat Sederet Pemain Muda dengan Kontrak Jangka Panjang, Ini Alasan Persebaya
Pesepak bola asal Jawa Timur itu sempat dikontrak selama 18 bulan oleh klub Liga Kroasia HNK Rijeka. Namun, setelah diperkenalkan pada April 2021, Brylian sulit mendapatkan menit bermain hingga dipinjamkan ke klub Kroasia lain, NK Pomorac 1921, sebelum kontraknya diakhiri pada Februari 2022. Selepas itu, Brylian belum memiliki klub sampai akhirnya dia berlaga di IYC 2021.