Pemain yang mengantar Indonesia ke perempat final Piala Asia U-16 2018 itu menyatakan ketertarikan klub-klub Indonesia menjadi pembuktian bahwa dia belum “habis” setelah kontraknya diputus oleh klub Liga Kroasia HNK Rijeka yang membuatnya berstatus tanpa klub.
Brylian sebelumnya dikontrak 18 bulan oleh HNK Rijeka. Eks pemain timnas U-16 dan U-19 Indonesia itu diperkenalkan pertama kali oleh klubnya awal April tahun lalu.
Namun Brylian, yang pernah masuk Garuda Select yang berlatih di Inggris, sulit menembus tim utama dan akhirnya dipinjamkan kepada klub Kroasia lain, NK Pomorac 1921 pada Agustus 2021 sebelum kontraknya dengan HNK Rijeka berakhir di tengah jalan pada Februari 2022.
Setelah kejadian itu, pria asal Jawa Timur tersebut mengetahui ada pihak-pihak yang meremehkan dia, terutama warganet.
"Saya mau memperlihatkan bahwa penilaian mereka terhadap saya itu salah. Jujur terganggu dengan hal-hal itu, tetapi bukan berarti saya ‘down’. Bagi saya itulah risikonya menjadi seorang pesepak bola, seorang figur publik," kata Brylian seperti dimuat Antara.