Suara.com - Alfredo Vera akhirnya diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru Persita Tangerang untuk menggantikan tempat yang sebelumnya ditinggalkan oleh Widodo Cahyono Putro.
Perkenalan Alfredo Vera sebagai juru taktik anyar Persita Tangerang juga telah diumumkan secara resmi pada Selasa (19/4/2022).
Alfredo Vera pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita Tangerang.
Pelatih yang sebelumnya mengasuh Persipura Jayapura ini siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Pendekar Cisadane, julukan Persita.
Baca Juga: Profil Riki Dwi Saputro, Pemain yang Diklaim Jadi Milik PSS Sleman dan Persekat Tegal
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita kepada saya untuk bisa melatih Persita di musim depan," kata Alfredo Vera dikutip dari rilis resmi klub.
"Semoga kita bisa selalu bersinergi untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita,” sambungnya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Angel Alfredo Vera, pelatih baru Persita Tangerang untuk menghadapi Liga 1 musim depan.
Angel Alfredo Vera merupakan pelatih yang kiprahnya cukup panjang di dunia sepak bola Indonesia. Ia berasal dari Argentina dan punya rekam jejak yang panjang sebagai pemain.
Awalnya, Alfredo Vera datang untuk kali pertama di Indonesia pada 2005 untuk memperkuat Persekap Pasuruan hingga 2007.
Baca Juga: Curhat Bos PSIS Semarang: Banyak Email Masuk untuk Pinjam atau Transfer Pemain
Selanjutnya, ia sempat singgah ke PSAP Sigli (2007-2008) dan terakhir kali bermain untuk PSS Sleman sebelum pensiun pada 2009.
Setelah pensiun, Alfredo Vera mengantongi Lisensi Kepelatihan A dari Asosiasi Sepak Bola Argentina.
Klub pertama yang menggunakan jasanya ialah Persela Lamongan (2013-2014). Setelah itu, ia sempat mampir ke Gresik United (2014), Borneo FC U-21 (2016).
Kiprahnya mulai menanjak setelah datang ke Persipura pada pertengahan musim 2016 untuk menggantikan Jafri Sastra.
Ketika itu, Persipura duduk di peringkat ketujuh. Lalu, ia sukses mengangkat performa tim Mutiara Hitam hingga akhirnya mempersembahkan trofi ISC A 2016 untuk Persipura.
Sayangnya, gelar juara itu tak disebut sebagai prestasi mayor, pasalnya ISC A 2016 bukanlah kompetisi resmi yang digulirkan PSSI seusai disanksi FIFA.
Setelah itu, Alfredo Vera bergeser ke kasta kedua untuk menangani Persebaya Surabaya di Liga 2 2017. Ia mendapat target untuk membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi.
Hasilnya cukup memuaskan, ia sukses membawa tim Bajul Ijo bermain di Liga 1 2018 setelah menjuarai Liga 2 2017.
Sejak saat itu, Alfredo Vera sempat berpindah-pindah klub untuk menangani Sriwijaya FC (2018), Bhayangkara FC (2019), Persiba Balikpapan (2020-2021), hingga terakhir mengasuh Persipura (2021-2022).
Kontributor: Muh Adif Setiawan