Suara.com - Comeback dramatis Real Madrid atas Sevilla dalam laga pekan ke-32 Liga Spanyol sukses melecut kepercayaan diri Los Blancos terkait perburuan gelar juara musim ini.
Duel Sevilla vs Real Madrid di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Seville, Senin (18/4/2022) dini hari WIB, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan El Real.
Hebatnya, Real Madrid sempat tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama sebelum melakoni comeback dramatis lewat gol-gol yang dicetak Rodrygo (50'), Nacho Fernandez (82'), dan Karim Benzema (90+2').
“Selebrasi hebat gol Benzema adalah karena cara kami bangkit," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Marca, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Yannick Carrasco Jadi Pahlawan, 10 Pemain Atletico Menang Dramatis Lawan Espanyol
Menurut Ancelotti, comeback dramatis atas Sevilla bisa diartikan sebagai bukti bahwa Real Madrid musim ini memiliki kualitas dan karakter yang bagus sebagai sebuah tim. Dia pun mulai berani membicarakan kans meraih gelar Liga Spanyol musim ini.
Kemenangan atas Sevilla membuat Real Madrid kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 75 poin dari 32 pertandingan, unggul 15 poin dari Barcelona di tempat kedua yang punya satu tabungan laga dan baru akan memainkan matchday pekan ke-32 malam ini.
"Semua orang menunggu kami terpeleset, tetapi tim ini tidak terpeleset karena mereka (para pemain) punya hati, mereka punya karakter dan kepribadian. Kami belum memenangi liga, tetapi kami telah memberikan dorongan yang bagus," ujar Ancelotti.
Menurut Ancelotti, salah satu faktor comeback Real Madrid atas Sevilla tak lepas dari apa yang juga mereka lakukan di fase gugur Liga Champions musim ini.
Sebelum menyingkirkan Chelsea secara dramatis di perempat final, Real Madrid lebih dulu melakoni comeback dua leg untuk membungkam Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Baca Juga: Tundukkan Indonesia All Star, Atletico Madrid ke Final IYC 2021
Los Blancos menang 3-1 atas Chelsea di Stamford Bridge sebelum dikejutkan dengan tertinggal 0-3 hingga menit 80 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.
Secara matematis, Real Madrid akan tersingkir apabila tak mampu memperkecil ketertinggalan, dan tekanan itu dijawab pasukan Ancelotti lewat dua gol yang dicetak Rodrygo (80') dan Karim Benzema (96') untuk mengantar Los Blancos ke semifinal.
"Kami mulai terbiasa dengan ini karena tim ini mampu melakukan hal-hal khusus," beber Ancelotti.
"Kami tidak kehilangan kepercayaanmeski tertinggal 0-2. Dan pertandingan melawan PSG dan Chelsea telah membantu kami percaya bahwa kami bisa melakukan comeback," tambahnya.