Suara.com - Pelatih Atletico Madrid U-18 Daniel Perez mengatakan, skuadnya perlu bersusah payah untuk menaklukkan skuad U-20 Indonesia All Star dengan skor 2-1 pada laga International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara, Minggu (17/4) malam.
Salah satu alasannya, kata Daniel dalam konferensi pers usai pertandingan, adalah usia para pemain Indonesia All Star yang lebih tua.
“Itulah kenapa para pemain kami sudah menunjukkan perjuangan luar biasa,” ujar dia seperti dimuat Antara.
Selain itu, Daniel juga tidak bisa menepikan faktor kualitas personel U-20 Indonesia All Star dinilainya bagus.
Kemudian ditambah pula atmosfer pertandingan yang cenderung mendukung tim lawan karena Atletico Madrid memang berstatus tim undangan di IYC 2021 yang berlangsung di Jakarta.
Tensi pertandingan bahkan sempat meninggi yang membuat Daniel mendapatkan kartu kuning dari wasit Aprisman Aranda karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Akan tetapi, Atletico Madrid tetap mampu menguasai keadaan dan menjaga keunggulan hingga akhir.
“Kami memang kesulitan. Akan tetapi, kami pelan-pelan bisa mengatasinya. Penjaga gawang kami, Gonzalo Delgado, juga melakukan pekerjaan luar biasa. Mengenai kartu kuning untuk saya, itu hal biasa dalam sepak bola. Wasit sudah bertugas dengan baik,” tutur Daniel.
Kiper U-18 Atletico Madrid Gonzalo Delgado pun mengakui susahnya menghadapi dan menundukkan U-20 Indonesia All Star.
Baca Juga: Viral Offside Gaib di Laga Indonesia All Star U-20 vs Atletico Madrid U-18
Gonzalo mesti berkali-kali melakukan penyelamatan agar bola yang ditembakkan lawan tidak masuk ke dalam gawangnya.