Suara.com - Madura United mengumumkan tetap mempertahankan pemain senior Slamet Nurcahyo yang selalu mendapatkan rapor positif meski dilakukan pergantian pelatih dalam beberapa musim.
"Pergantian pelatih dari beberapa musim, SNC 10 (Slamet Nurcahyo) masih selalu mendapatkan rapor positif," tulis Madura United di akun Instagram resmi klub.
Manajemen Madura United mengunggah video yang menampilkan gelandang asal Jember, Jawa Timur, berusia 38 tahun itu, dengan grafis dan keterangan "Stay".
Pemain bernomor punggung 10 itu bergabung dengan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, sejak 10 Januari 2016.
Baca Juga: Ciro Alves Mantap Pilih Nomor Punggung 77 di Persib
"Sudah melalui 100 pertandingan bersama Laskar Sape Kerrab, dipastikan akan terus berlanjut, karena SNC masih Madura United FC!" tulis Madura United lagi.
Madura United sebelumnya telah melepas sejumlah pemainnya, diawali dari kiper asing asal Korea Selatan Hong Jeong-nam.
Tak berselang lama, Madura United kembali melepas tiga penjaga gawangnya, yakni Muhammad Ridho, Muhammad Ridwan, dan Rizki Kusni.
Setelah itu, beberapa pemain lainnya menyusul hengkang, yakni Asep Berlian, Jaimerson Xavier, Renan Silva, dan Greg Nwokolo.
Madura United tetap mempertahankan Alberto Goncalves, Kevy Syahertian, Kadek Raditya, Dody Alexvan Djin, Haris Tuharea, Feby Ramzy, Make Aldo, Hugo Gomes dos Santos Silva atau Jaja, Fadilah Nur Rahman, Guntur Ariyadi, Novan Sasongko, Silvio Escobar, dan sang kapten Fachrudin Aryanto, serta Muhamad Fadilla Akbar yang merupakan pinjaman dari RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Sudah Datangkan 4 Pemain, Persib Dipastikan Belum Berhenti Belanja
[Antara]