Para bek City memainkan bola, di saat bola diumpan ke kaki Zack Steffen, ia dengan pede memainkan si kulit bundar di area gawang. Di saat bersamaan Sadio Mane mencoba merangsek, alih-alih mengecoh Mane, Zack Steffen justru gagal, bola berhasil disambar mane dan memantul masuk ke gawang dan gol!. Skor pun berubah jadi 2-0 untuk Liverpool.
Setelahnya Mane kembali mencetak gol di menit ke-45 menggenapi keunggulan Liverpool jadi 3-0. Meski berhasil membalas dengan dua gol, nyatanya City tetap gagal ke final Piala FA. Dan andai sang kiper tak bikin blunder fatal, ceritanya bisa lain.
Zack Steffen pun menjadi sasaran kekecewaan fans Manchester City selepas duel tersebut.
Namun, sang manajer Pep Guardiola enggan menyalahkan blunder Zack. Pelatih asal Spanyol itu menyebut kejadian tersebut sebagai sebuah 'kecelakaan'.
"Untuk babak pertama mereka (Liverpool) amat kuat dalam bola mati," ujar Pep Guardiola sebagaimana disitat dari laman resmi Manchester City.
"Gol kedua adalah kecelakaan. Sangat sulit untuk membalikkan keadaan (saat tertinggal 3-0), tapi kami melakukannya di babak kedua," imbuh sang pelatih.
Perjalanan Karier Zack Steffen
Zack Steffen sejatinya adalah kiper dengan catatan mentereng, khususnya di Amerika Serikat. Ia tergabung di Timnas U-20 AS di Kejuaraan U-20 CONCACAF 2015 dan Piala Dunia U-20 FIFA di tahun yang sama.
Aksi-aksinya membuat ia dipanggil masuk timnas senior AS pada Mei 2016, namun sinarnya sebagai kiper mulai dirasakan Timnas AS pada 2018.
Baca Juga: Bungkam Manchester City 2-3, Liverpool Melenggang ke Final Piala FA
Sementara karir di klub, sebelum berlabuh ke Manchester City, Zack Steffen sempat berpindah beberapa klub.