Termasuk Juventus, Pengadilan Italia Bebaskan 11 Klub dari Kasus Manipulasi Transfer Pemain

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 16 April 2022 | 19:15 WIB
Termasuk Juventus, Pengadilan Italia Bebaskan 11 Klub dari Kasus Manipulasi Transfer Pemain
Para pemain Juventus merayakan gol dalam pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia (Coppa Italia) Fiorentina vs Juventus di stadion Artemio-Franchi di Florence pada 2 Maret 2022. Alberto PIZZOLI/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengadilan Federal Italia membebaskan 11 klub sepak bola, termasuk Juventus dan Napoli, dan 59 individu dari sejumlah tuntutan hukum menyusul hasil penyelidikan keuangan di lingkup sepak bola Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan, Jumat (15/4/2022).

Sebuah laporan Komisi Pengawas untuk klub-klub Serie A (COVISOC) mengenai aktivitas transfer pemain telah dilakukan dan diserahkan ke jaksa federal tahun lalu untuk kemudian dilakukan penyelidikan.

Ketua Umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang juga chairman Juventus, Andrea Agnelli. [MIGUEL MEDINA / AFP]
Ketua Umum Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang juga chairman Juventus, Andrea Agnelli. [MIGUEL MEDINA / AFP]

Namun, pengadilan federal membebaskan semua pihak yang sedang diselidiki tersebut termasuk presiden Juventus Andrea Agnelli, direktur pelaksana Tottenham Hotspur saat ini Fabio Paratici dan bos Napoli Aurelio De Laurentiis.

"Pengadilan Federal Nasional yang diketuai Carlo Sica telah membebaskan semua klub, manajer, dan administrator yang dirujuk Jaksa Federal karena meraup keuntungan modal serta hak atas jasa pemain dengan nilai pada laporan keuangan melebihi nilai tersebut masih sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi," demikian bunyi pernyataan FIGC.

Baca Juga: Profil Ji Da-bin, Pemain Keturunan Korea Selatan Calon Bintang Timnas Indonesia

"Alasannya akan diungkapkan dalam beberapa hari ke depan."

Keuntungan modal melalui kesepakatan transfer telah dibahas di Italia dalam beberapa tahun terakhir, karena sulitnya menetapkan nilai pasar yang tepat bagi pemain dan termasuk pula dalam kesepakatan pertukaran.

Menurut laporan media Italia, Jaksa Federal telah menyelidiki kemungkinan penilaian yang meningkat untuk membantu klub menyeimbangkan pembukuan mereka. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI