Infografis
Suara.com - Mantan pemain Manchester City, Shaun Wright-Phillips mengklaim minat klub lamanya terhadap penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane mungkin belum "mati dan terkubur" kendati Pep Guardiola kini menginginkan Erling Haaland.
Manchester City tidak memiliki penyerang murni setelah melepas Sergio Aguero secara gratis ke Barcelona musim panas lalu. Situasi itu membuat Pep Guardiola terus bereksperimen menempatkan para gelandang di posisi nomor sembilan palsu atau false nine.
The Citizen memang memiliki sosok penyerang dalam diri Gabriel Jesus. Namun, striker asal Brasil itu justru jarang dimainkan oleh Guardiola. Perannya justru lebih banyak berkutat di sisi sayap.
Tanpa penyerang murni, Manchester City yang kerap mengandalkan Kevin De Bruyne, Phil Foden, hingga Raheem Sterling, memang terlihat baik-baik saja.
Baca Juga: Hadapi Liverpool dengan Skuad Pincang, Guardiola: Man City dalam Masalah Besar
Namun, terdapat isu yang menyebut Pep Guardiola akan berburu penyerang tengah pada bursa transfer musim panas mendatang, dan Erling Haaland dianggap jadi sosok yang paling tepat.
Meski demikian, Wright-Phillips yakin Harry Kane belum dilupakan oleh Manchester City. Fakta bahwa sang pemain mengenal Liga Inggris dan terbukti tajam bersama Tottenham menjadi salah satu faktornya.
![Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland. [INA FASSBENDER / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/16/79270-erling-haaland-bvb.jpg)
“Kane akan selalu berada di posisi teratas untuk posisi itu bersama City. Saya tidak berpikir itu sudah mati dan terkubur," kata Wright-Phillips dikutip dari Goal Internasional, sabtu (16/4/2022).
“Dia menjadi hidup di akhir musim dan kami terbiasa melihat Kane ini. Kami melihat Kane yang asli kembali dengan mobilitasnya, dia terlihat lebih bugar, dia terlihat lebih tajam dan dia telah mencetak gol kembali. Dia adalah salah satu pemain yang tidak pernah bisa Anda abaikan."
Meski demikian, Wright-Phillips menjelaskan bahwa usia Harry Keane yang sudah menginjak 28 tahun dianggap bakal jadi pertimbangan besar bagi Manchester City. Pada usia sematang itu, sang striker dianggap tak akan bisa jadi proyek jangka panjang.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Cuci Gudang, 18 Pemain Dibuang
“Ketika Anda melihat pembelian City, banyak dari mereka dalam kelompok usia di bawah 26 tahun. Mereka biasanya bekerja untuk umur panjang dan saya bisa membayangkan mereka akan melakukan hal yang sama lagi," ujar Wright-Phillips.
Situasi itu membuat kans Manchester City untuk lebih memilih Erling Haaland sebagai target utama untuk mengisi posisi penyerang tengah bisa dimaklumi, kata Wright-Phillips.
"Mungkin begitu. Akan menyenangkan melihat pemain bernomor 9. Ada pertandingan musim ini di mana mereka memanggil nomor 9, tetapi pada saat yang sama, dalam pertandingan itu mereka masih menciptakan banyak peluang yang tidak dimanfaatkan," katanya,
“Ada pembicaraan tentang No 9 karena kami tidak terbiasa melihat tidak ada striker di lapangan, tetapi Pep adalah seorang jenius dan tampaknya berhasil dengan cara apa pun dia bermain."
“Ada begitu banyak inter-rotasi dan pergerakan yang tampaknya bekerja dengan sempurna untuk cara City bermain. Fakta bahwa mereka memegang begitu banyak penguasaan bola, memungkinkan tiga penyerang depan untuk bergerak.”
