Suara.com - BRI Liga 1 2021/2022 memang telah selesai di mana Bali United keluar sebagai juara. Namun, pekerjaan Komite Disiplin (Komdis) PSSI masih terus berlangsung untuk tim-tim Liga 1.
Komdis PSSI merilis hasil sidang yang dilakukan pada 1 April 2022. Ada enam putusan yang dikeluarkan mereka untuk klub, pemain, dan ofisial tim.
Borneo FC menjadi yang paling banyak dijatuhi sanksi. Pertama untuk ofisial tim Andri Dauri Husain. Ia dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dan Denda Rp50 juta.
Hal ini dikarenakan berlaku buruk terhadap perangkat pertandingan, melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan, dan mendapatkan kartu merah langsung.
Baca Juga: Asyraq 'Bison' Gufron Akui Berat Tinggalkan PSS Sleman
Selain itu, pemain Borneo FC Jonathan Bustos dam Javlon Guseynov dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit. Untungnya, kedua pemain ini cuma mendapat teguran keras.
Selanjutnya, yang mendapatkan sanksi adalah ofisial Persebaya Surabaya, Benyamin. Ia dianggap menghina dan tidak menerapkan prinsip fairplay, melakukan protes keras dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap perangkat pertandingan.
Alhasil, Benyamin harus membayar denda sebesar Rp25 juta. Lalu, ada pemain Persija Jakarta Syahrian Abimanyu diharuskan membayar denda Rp10 juta setelah tingkah laku dan etika lantaran membanting stand hand sanitizer saat berjalan menuju ruang ganti
Lalu yang terakhir sanksi diberikan kepada Bali United. Jawara Liga 1 2021/2022 dianggap bertingkah buruk karena dalam satu pertandingan ada lima pemain mendapatkan kartu kuning. Alhasil, mereka diharuskan membayar denda Rp50 juta.
Berikut Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI per 12 April 2022
Baca Juga: Baru Bergabung, Dias Angga Ungkap Targetnya Bersama Tim Promosi Dewa United
1. Sdr. Andri Dauri Husain, Ofisial tim Borneo FC
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
- Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan. Melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dan Denda Rp. 50.000.000
2. Sdr. Jonathan Ezequiel Bustos, Pemain Borneo FC
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
- Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran keras
3. Sdr. Javlon Guseynov, Pemain Borneo FC
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Borneo FC vs Madura United
- Tanggal kejadian: 25 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran keras
4. Sdr. Benyamin V.B, Ofisial tim Persebaya
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Persebaya vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 30 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Perilaku yang menghina dan penerapan prinsip fairplay. Melakukan protes keras dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000
5. Sdr. Syahrian Abimanyu, Pemain Persija
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Persija vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 31 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku dan etika. Membanting stand hand sanitizer saat berjalan menuju ruang ganti
- Hukuman: Denda Rp. 10.000.000
6. Tim Bali United
- Kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Persik Kediri vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 31 Maret 2022
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim. Dalam satu pertandingan ada lima orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000