Suara.com - Peluang Barcelona untuk memenangi trofi musim ini sirna setelah salah satu peluang yang mereka miliki di ajang Liga Europa tertutup. Jumat (15/4/2022), Barcelona disingkirkan Eintracht Frankfurt di babak perempat final Liga Europa.
Menjamu Eintracht Frankfurt di leg kedua Barcelona menyerah dengan skor 2-3, setelah di leg pertama bermain imbang 1-1.
Meski agregat akhir tipis 4-3, wakil Jerman bisa dibilang tampil bombastis, khususnya di leg kedua.
Tiga gol dilesakkan para pemain Eintracht di leg kedua. Barcelona pun baru bisa membalas di menit-menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Singkirkan Atalanta, Domenico Tedesco Angkat Topi untuk Pemain RB Leipzig
Terlepas dari masalah pertahanan Barcelona, Eintracht efektif dalam melumpuhkan pasukan Xavi Hernandez ketika mereka menguasai bola.
“Kami mencoba, tetapi masalahnya adalah masalah sepak bola. Kami memiliki penguasaan bola, tetapi tidak tahu bagaimana memanfaatkannya, [itu] kesalahan kami. Itu adalah malam yang menentukan,” kata Xavi dikutip Football Espana, Jumat (15/4/2022).
Xavi juga mengakui bahwa rencana permainan atau "game plan" tidak bisa berjalan. Semua itu terjadi karena para pemainnya sering melakukan kesalahan.
“Kami melakukan banyak kesalahan, gol kedua adalah bola yang hilang dari diri kami sendiri, penalti juga kesalahan, gol ketiga kami menekan di pinggir lapangan, mereka berbalik dan bergerak ke sisi lain. Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dan itu tidak bisa terjadi,” jelas Xavi.
“Kami harus kritis terhadap diri sendiri, kami tidak bagus dan itulah mengapa kami tersingkir.”
Baca Juga: Atalanta Tersingkir di 8 Besar Liga Europa, Gasperini Puji Kualitas RB Leipzig
“Ada tiga konsep [yang perlu kami perbaiki] untuk menghindari pengulangan leg pertama yaitu intensitas, meminimalkan kehilangan bola dan mengetahui cara menghentikan serangan balik mereka, dan kami tidak mencapai itu.”