Suara.com - YouTuber sekaligus pemilik AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar buka suara soal perubahan nama timnya menjadi Bekasi FC yang membuat pihaknya mendapat somasi. Ia mengaku sudah ada yang sedang membereskan permasalahan tersebut.
Adapun AHHA PS Pati FC berniat mengganti nama jadi Bekasi FC dan memakai Stadion Patriot sebagai markas. Namun, tidak lama diumumkan perubahan nama tersebut, munculah polemik.
Hal ini dikarenakan Bekasi FC sudah dimiliki orang lain bernama Erick. Bahkan, ia memiliki sertifikat nama Bekasi FC dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sejak 23 Juni 2020 sampai 23 Juni 2030 dan bisa diperpanjang.
Karena hal inilah Erick mensomasi pihak Atta Halilintar. Ia mau agar nama Bekasi FC tidak digunakan.
Baca Juga: Atta Halilintar Apresiasi Putra Siregar yang Bagi-bagi Vespa ke Timnas Futsal Indonesia
"Kita cari dahulu solusinya, memperbaiki dahulu. Kita urus dahulu HAKI-nya biar lancar bagaimana supaya rapih. Tapi kalau untuk masalah kandang, kita akan tetap gunakan Bekasi," kata Atta saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta.
"Pokoknya nanti suprise, lah masalah nama ini kalau logo ini nggak mau saya ubah. Pokoknya yang aman buat HAKI."
"Bekasi FC itu, kan klubnya belum ada tapi sudah ada yang punya HAKI-nya. Jadi kita harus hargai itu juga," tambanya.
Lebih lanjut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Futsal Indonesia itu sedikit menjelaskan bagaimana nanti timnya mengarungi Liga 2 2022.
Belajar dari kesalahan yang dilakukan di musim 2021, Atta tidak mau salah langkah lagi. Ia mengaku sudah mulai memahami bagaimana membangun tim sepakbola.
Baca Juga: Atta Halilintar: Timnas Futsal Indonesia Layak Diberi Kesempatan ke SEA Games 2022
"Kalau masalah target sendiri, yang penting main bagus, apa yang buruk harus kita perbaiki," terang Atta.
"Ya attitude pemain pilih yang baik. Kami sortir nanti bagus dari lapangan juga dari sikap," pungkasnya.