Suara.com - Atta Halilintar YouTuber sekaligus Anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Futsal Indonesia (FFI) memberikan apresiasi kepada bos handphone PS Store, Putra Siregar.
Putra Siregar diketahui memberikan apresiasi kepada Timnas Futsal Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF Futsal 2022 pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Putra Siregar memberikan vespa matic kepada seluruh pemain yang berjuang di Piala AFF Futsal 2022 pada Selasa (12/4/2022), alias bertepatan ketika dirinya ditahan polisi.
Putra Siregar ditahan olres Metro Jakarta Selatan atas dugaan kasus penganiyayaan yang dilakukannya pada 2 Maret lalu.
Baca Juga: Runner-up Piala AFF Futsal 2022, Ranking Timnas Futsal Indonesia Melesat ke Posisi 42
"Saya juga mengapresiasi Putra Siregar pemilik PS Store yang telah memberikan apresiasi kepada para juara ini," kata Atta Halilintar di sela acara pemberian apresiasi di kawasan Condet, Jakarta Timur.
"Ke depan, jangan kapok untuk terus memberikan apresiasi kepada juara-juara lainnya untuk memotivasi mereka lebih maju lagi," terangnya.
Atta menjelaskan mengapa Putra Siregar memberikan apresiasi berupa vespa matic bukan uang tunai. Menurutnya, hal ini dilakukan agar tampil beda dari yang lain.
Selain vespa matic, para pemain juga mendapatkan handphone. Ia berharap apa yang diberikan ini bisa menjadi motivasi para pemain
"Karena pengen yang beda, kebetulan banyak suport, ini ada IMI (Ikatan Motor Indonesia) berkaitan dengan otomotif juga jadi kolaborasi yang luar biasa," terang Atta.
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Belum Pasti Tampil di SEA Games 2021, Disorot Media Vietnam
"Tapi setelah ketemu sama Putra Siregar kita bagi Iphone juga biar anak muda ini merasa diapresiasi dan yang nonton juga termotivasi untuk jadi pemain hebat karena kita punya banyak banget bakat," ungkapnya.
Timnas Futsa Indonesia mendapat banyak pujian setelah berhasil mencapai final Piala AFF Futsal 2022 dan dipastikan lolos ke Piala Asia Futsal tahun ini.
Sayangnya, skuad Merah Putih harus puas menjadi runner-up Piala AFF 2022 usai kalah dari Thailand lewat adu penalti dalam laga final di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Minggu (10/4/20220).
Mereka kalah adu penalti dengan skor 3-5 di babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
"Perjuangan mereka luar biasa, kita sampe di final dan sempat unggul 2-0, tinggal 30 detik akhirnya kita seri dan kalah di penalti," jelas Atta.
"Perjuangan timnas Indonesia sudah maksimal. Kami akan berjuang lagi insya Allah di SEA Games dan Piala Asia yang akan datang," pungkasnya.