Infografis
Suara.com - Berikut deretan klub Indonesia yang cocok sebagai tempat pelabuhan Jordi Amat usai memutuskan pergi dari klub Belgia, KAS Eupen.
Kabar mengejutkan datang dari calon pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat, yang telah memutuskan untuk berpisah dengan KAS Eupen.
Kabar ini diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram, di mana bek berusia 30 tahun ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada KAS Eupen.
Kabar perginya Jordi Amat sendiri juga telah dikonfirmasi oleh klub Belgia tersebut dalam laman resminya.
KAS Eupen menyatakan bahwa mereka dan Jordi Amat sepakat untuk tak memperpanjang kontrak yang akan habis pada 30 Juni nanti.
“Kapten tim Jordi Amat meninggalkan KAS Eupen. Kontrak dengan bek tengah berusia 30 tahun itu, yang akan berakhir pada 30 Juni, tidak akan diperpanjang,” bunyi pernyataan resmi klub.
![Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani (kiri) berjumpa calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh (kedua dari kiri) dan Jordi Amat (kedua dari kanan). [Instagram/@hasaniabdulgani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/10/95586-hasani-abdulgani-berjumpa-calon-pemain-naturalisasi-sandy-walsh-dan-jordi-amat.jpg)
Menariknya, tak adanya perpanjangan kontrak ini tak lepas dari keinginan Jordi Amat yang berencana melanjutkan karier di Indonesia.
“Jordi Amat sudah pamit kepada tim Senin ini dan berencana untuk melanjutkan kariernya di Indonesia,” lanjut bunyi pernyataan KAS Eupen.
Adanya pernyataan dari KAS Eupen dan keinginan Jordi Amat untuk membela Timnas Indonesia membuat banyak pihak mengira-ngira, klub manakah yang akan jadi pelabuhan eks bek Espanyol itu?
Baca Juga: Gerak Cepat, Perburuan Pemain Persebaya Sudah 80 Persen
Berikut klub-klub Indonesia yang bisa saja dan cocok jadi pelabuhan baru bagi Jordi Amat
1. Bali United
Bali United menjadi salah satu tim yang cocok bagi Jordi Amat jika melanjutkan karier sepak bolanya di Liga Indonesia.
Ditaruhnya Bali United di urutan pertama tak lepas dari status serta kondisi dari tim asal Pulau Dewata tersebut.
Bali United merupakan salah satu klub profesional di Indonesia dan punya kekuatan finansial yang mumpuni.
Selain itu, Bali United juga akan berkancah di ajang Asia yang jelas membutuhkan sosok seperti Jordi Amat guna menembus Liga Champions Asia.
Tak ada yang meragukan pesona Persija Jakarta. Sebagai tim ibu kota, Macan Kemayoran punya daya tarik tersendiri yang bisa saja membuat Jordi Amat bergabung.
Sama seperti Bali United, Persija merupakan tim yang kuat secara finansial dan selalu punya ambisi besar untuk bersaing di setiap musimnya.
Selain itu, Persija juga dihuni banyak pemain berstatus bintang dan berlabel tim nasional, yang bisa membantu Jordi Amat nanti beradaptasi di jika resmi dinaturalisasi.
Di sisi lain, Persija juga tengah membutuhkan bek anyar lainnya guna menambal lubang pertahanan yang menganga sepanjang Liga 1 musim 2021-2022.
Tim promosi Liga 1, RANS Cilegon FC juga bisa menjadi tempat pelabuhan anyar bagi Jordi Amat jika ingin melanjutkan kariernya di Indonesia.
Masuknya nama RANS Cilegon FC dalam daftar ini tak lepas dari kekuatan finansial yang dimiliki tim milik Raffi Ahmad tersebut.
Selain itu, RANS Cilegon FC juga tak ingin main-main dalam menyambut Liga 1 2022 nanti, di mana The Prestige Phoenix akan membangun skuat kompetitif
Secara teknis, RANS Cilegon FC juga membutuhkan bek berpengalaman di level tertinggi, seiring perginya sang kapten, Hamka Hamzah pasca gelaran Liga 2 usai.
Sama seperti Bali United dan Persija Jakarta, Persib Bandung merupakan salah satu klub dengan keuangan yang stabil setiap tahunnya.
Persib juga punya tradisi sering mendatangkan pemain asing berlabel bintang seperti Michael Essien dan Carlton Cole. Dengan fakta ini, Jordi Amat pun bisa didatangkan Maung Bandung.
Terlebih di musim lalu Persib menjadi tim Liga 1 yang paling gemar mengoleksi pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Victor Igbonefo, Ezra Walian, dan Esteban Vizcarra.
Dengan rekam jejak seperti itu, bukan tidak mungkin Persib akan mencoba mendatangkan Jordi Amat, mengingat stok pemain asing masih belum terpenuhi dan statusnya yang tengah dinaturalisasi akan menguntungkan klub.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
