Suara.com - Kompetisi sepak bola International Youth Championship (IYC) 2021 akan bergulir di Jakarta International Stadium (JIS) pada 13-19 April 2022. Meski berlangsung di Jakarta, tim ibu kota Persija Jakarta justru tidak ikut.
Kondisi itu sempat menimbulkan pertanyaan. Kini, panitia IYC 2021 membeberkan alasannya ketika menghadiri konferensi pers di JIS, Selasa (12/4/2022).
Seperti diketahui, IYC 2021 akan diikuti empat tim kelompok usia yakni Indonesia All Star U-20, Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18 dan Bali United U-18.
Klub yang disebut terakhir diajak menjadi peserta setelah Real Madrid U-18 berhalangan datang karena tengah menjalani sebuah turnamen di Spanyol.
Penunjukkan Bali United U-18 sempat menjadi perdebatan mengingat JIS berada di Jakarta yang memiliki tim tuan rumah. Apalagi, JIS digadang-gadang bakal menjadi home base Persija.
Chairman Pancoran Soccer Field Gede Widiade selaku penggagas acara pun angkat bicara. Dia menyebut pihaknya sudah mengajak Persija, tetapi tim yang bersangkutan tak dapat hadir.

Tim muda Persija Jakarta disebut kekurangan pemain karena sebagian penggawa mereka tengah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bersama timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan dan U-23 di Jakarta.
Meski begitu, dalam skuad Indonesia All Star ada dua pemain Persija Jakarta yang akan ikut bertanding. Salah satunya adalah Salman Alfarid.
"Persija sudah kami minta. Persija yang bagus-bagus pemainnya ke Korea Selatan. Tapi, mereka berikan dua pemain terbaik di EPA (Elite Pro Academy)," kata Gede Widiade dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Pemain U-18 Atletico Madrid Tiba di Indonesia
Selain itu, ada kriteria dari promotor acara untuk tim yang menggantikan Real Madrid. Paling tidak dia harus menjadi juara dalam turnamen, sehingga Bali United dianggap cocok.