Suara.com - Atletico Madrid masih berpeluang untuk membalikan keadaaan ketika menjamu Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.
Setidaknya, terdapat empat kunci agar Atletico Madrid bisa menaklukan The Citizen dalam pertandingan di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid itu, seperti dilansir Into The Calderon, Selasa (12/4/2022).
Atletico Madrid menatap laga ini dengan beban di pundak. Mereka wajib menang dengan selisih lebih dari satu gol untuk melangkah ke semifinal setelah kalah 0-1 di stadion Etihad pekan lalu.
Merujuk Transfermarkt, peluang Atletico Madrid untuk membalikan keadaan cukup terbuka. Di bawah asuhan Diego Simeone, Los Rojiblancos sudah 10 kali memainkan leg kedua di kandang dengan hasil delapan menang, dua imbang dan tanpa kekalahan.
Baca Juga: Real Madrid Tumbangkan Chelsea di Leg 1, Ancelotti: Kami Tetap Harus Berjuang untuk ke Semifinal
Lebih hebat, dalam periode tersebut, Atletico Madrid tak hanya sulit dikalahkan melainkan juga dibobol. Tercatat, cuma dua gol yang berhasil bersarang ke gawang mereka.
Berikut 4 kunci Atletico Madrid bisa kalahkan Manchester City di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022):
1. Haram Gunakan Formasi 5-5-0
Atletico Madrid memang cukup berhasil membuat Manchester City frustasi dengan menerapkan taktik ultra defensif pada leg pertama kendati di 30 menit akhir mereka tetap saja kebobolan dan kalah 0-1.
Berkaca dari hasil itu, Atletico Madrid dinilai harus mengubah pendekatan taktiknya dari menggunakan formasi 5-5-0 alias tanpa striker, menjadi 5-4-1. Bermain di kandang membuat Rojiblancos seharusnya lebih percaya diri untuk keluar menyerang.
Baca Juga: Unai Emery Pede dengan Kans Villarreal Singkirkan Bayern dari Liga Champions
Mainkan Yannick Carrasco
Yannick Carrasco belum sekalipun tampil untuk Atletico Madrid pada fase gugur Liga Champions musim ini menyusul sanksi tiga pertandingan akibat kartu merah saat melawan Porto di fase grup.
Kini, sanksinya telah berakhir dan Diego Simeone bisa mengandalkan winger asal Belgia itu untuk membawa Atletico Madrid meraih kemenangan atas Man City.
Sejauh musim ini, Carrasco memang cuma berkontribusi dalam delapan gol (3 gol dan 5 assist) untuk Atletico Madrid dalam 36 pertandingan yang dia jalani.
Namun, kecepatan dan kemampuannya menggiring bola dinilai bisa jadi senjata efektif untuk mengobrak-abrik pertahanan Manchester City, terutama apabila Pep Guardiola bermain dengan pendekatan dalam hasil imbang 2-2 kontra Liverpool --lebih agresif dan direct.
Carrasco disebut bisa ditempatkan Simone sebagai gelandang yang bermain melebar. Namun, untuk menjaga bentuk formasi 5-4-1, sang pemain dianggap juga cocok tampil sebagai ujung tombak, menggantikan joao Felix yang mati kutu di kandang City.
Berpikir cepat dari set piece
Satu-satunya momen menyerang Atlético Madrid pada leg pertama di Etihad datang lewat lemparan ke dalam yang dilepaskan Reinildo Mandava.
Situasi itu sempat memberikan Atletico Madrid peluang di mana Joao Felix yang mendapatkan bola mampu melewati Ilkay Gundogan. Namun, tak ada pemain Atletico lain yang menyambut aksi Felix.
Dengan tampil di kandang, para pemain Atletico diharapkan bisa lebih berinisiatif untuk mencari posisi ketika mereka tengah dalam skema set piece atau bola mati yang menguntungkan.
Berharap dukungan suporter
UEFA membuat Atletico Madrid kian dalam posisi sulit setelah pada Senin (11/4/2022) meminta duel kontra City tak dihadiri penonton setelah sejumlah kecil pendukung Atletico tertangkap kamera melakukan hormat Nazi di leg pertama.
Atletico tengah mengajukan banding atas sanksi tersebut dengan alasan hukuman itu muncul hanya 48 jam sebelum leg kedua di mana tiket sudah habis terjual.