Ogah Pensiun Dalam Waktu Dekat, Sergio Ramos Masih Ingin Main 5 Tahun Lagi

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 12 April 2022 | 14:21 WIB
Ogah Pensiun Dalam Waktu Dekat, Sergio Ramos Masih Ingin Main 5 Tahun Lagi
Bek tengah Paris Saint-Germain, Sergio Ramos. [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek gaek Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos enggan pensiun dalam waktu dekat. Pemain berusia 36 tahun itu bertekad untuk terus bermain di level teratas sepakbola bahkan sampai lima tahun ke depan.

Ramos bergabung dengan Paris Saint-Germain dari Real Madrid pada musim panas tahun lalu setelah kontraknya dengan Los Blancos berakhir.

Tapi kiprah Ramos di Prancis banyak diganggu oleh cedera. Sampai saat ini, mantan bek Sevilla itu cuma melakoni tujuh penampilan di semua kompetisi bersama PSG.

Ramos mengukir penampilan Ligue 1 keenamnya pada akhir pekan kemarin ketika PSG mengalahkan Clermont Foot 6-1.

Baca Juga: Gokil! Mbappe Dan Neymar Sama-sama Hattrick, PSG Gulung Clermont 6-1

Ini adalah pertama kalinya dia tampil penuh 90 menit untuk PSG sejak 23 Januari 2022, ketika mereka mengalahkan Reims 4-0.

Sebelumnya Ramos harus absen karena cedera betis. Di awal musim ini dia juga terpaksa absen karena cedera betis dan masalah otot lainnya.

Meski saat ini situasi Ramos jauh dari kata ideal, nyatanya sang bek sentral masih ingin terus bermain untuk waktu yang lama dan ogah segera pensiun.

"Saya ingin bermain 4-5 tahun lagi ke depan di level atas sepakbola dan kemudian menjalani pengalaman lain," kata Ramos kepada Amazon Prime.

"Saya punya dua tahun kontrak lagi di PSG. Kami akan mencoba sampai tiga tahun dan kemudian kita lihat nanti. Selama kondisi fisik saya bertahan, saya pikir saya bisa menjaga pikiran untuk tetap fokus," sambungnya.

Baca Juga: Cara Pochettino Cegah Kylian Mbappe Hengkang: Tawari Ban Kapten PSG

"Saya lebih suka bermain di tim terbaik dunia daripada menjadi pemain terbaik karena pada akhirnya sepakbola adalah olahraga kolektif dan ini tentang kemenangan sebagai sebuah tim."

"Sebelum menjadi yang terbaik di dunia, saya lebih suka bermain di kejuaraan dunia, Liga Champions. Dan untuk semua itu, Anda selalu membutuhkan kerja tim," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI