Suara.com - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman disebut belum digaji oleh FK Senica yang kini tengah mengalami krisis finansial. Nasib Egy dan Witan jadi bahasan media Vietnam.
Klub Slovakia FK Senica dikabarkan terlilit utang sebesar satu juta euro sehingga berdampak pada nasib pemain dan staf.
Masalah finansial itu berimbas ke pemain dan para staf yang belum digaji. Parahnya Egy dan Witan tidak menerima gaji selama tujuh bulan.
"Egy Maulana dan Witan Sulaeman terutang gaji tujuh bulah dari pemilik FK Senica. Dua bintang Indonesia itu mengalami masalah langka saat bermain di Eropa," tulis laporan The Thao247 dikutip pada Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Unggah Ini di Instagram, David Balda Kembali Tebar Kode Merapat ke Indonesia
Masih dalam laporan yang sama, utang FK Senica ini disebut bakal sulit untuk dibayarkan. Sebab, mereka menilai bahwa Slovakia kurang berkembang industri sepak bolanya dibandingkan dengan negaa lain.
Maka dari itu, dengan masalah finansial yang dihadapi klub, masa depan Egy dan Witan masih belum jelas di FK Senica.
Besar kemungkinan bagi Witan Sulaeman, dirinya akan kembali ke klub lamanya Lechia Gdansk. Sebab, status pemain asal Palu di FK Senica cuma pemain pinjaman.
Namun bagi Egy ini masih belum menemui titik terang. Sebab, ia belum lama ini memperpanjang kontrak dengan klub Liga Slovakia hingga tahun 2023 mendatang.
Sementara itu, baik Egy dan Witan masuk dalam 29 nama yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Sejauh ini, masih belum ada kabar apakah keduanya bakal hadir atau absen.
Baca Juga: FK Senica Tumbang tapi Witan Sulaeman Cetak Gol, Sang Pelatih Beri Apresiasi