Profil Seto Nurdiantoro, Pelatih Anyar PSS Sleman yang Pernah Didepak Manajemen Elang Jawa

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 11 April 2022 | 20:35 WIB
Profil Seto Nurdiantoro, Pelatih Anyar PSS Sleman yang Pernah Didepak Manajemen Elang Jawa
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro - (SUARA/Irwan Febri Rialdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah empat tahun di sana, Seto Nurdiantoro kemudian pindah ke rival sekota PSS, yaitu PSIM Yogyakarta pada 1995. Namun, cuma satu musim saja Seto bermain di sana.

Perjalanan Seto sebagai pesepak bola kemudian berlanjut dengan bergabung bersama Pelita Solo pada tahun 1996. Total, Seto menghabiskan empat musim di Solo.

Mendekati usia senjanya, Seto Nurdiantoro kemudian pulang ke Yogyakarta untuk membela PSS Sleman lagi di tahun 2001.

Ketika Divisi Utama menjadi kasta tertinggi, Seto bersama Marcelo Braga dan Deca dos Santos membawa PSS menempati peringkat empat musim 2003 dan 2004. Itu prestasi terbaik Super Elja di zaman profesional.

Di medio 2000-an pula, Seto Nurdiantoro masuk ke dalam Timnas Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF 2000 dan ikut berpartisipasi di Piala Asia 2000.

Setelah dari PSS, Seto Nurdiantoro kemudian pindah lagi ke PSIM pada musim 2006/07. Namun, lagi-lagi dia hanya bertahan satu musim di sana.

Setelah dari PSIM, Seto kembali membela klub asal Jogja lainnya yaitu Persiba Bantul. Setelah pensiun, dia kemudian mulai merambah dunia kepelatihan.

Dia menjadi asisten pelatih di Persiba Bantul pada 2010, lalu menjadi pelatih PSIM selama dua musim dari 2013-2015. Dia juga sempat menjadi pelatih Pra-PON Yogyakarta pada 2016.

Seto Nurdiantoro kemudian menjadi asisten pelatih PSS Sleman pada 2017. Dia naik jabatan menjadi pelatih kepala pada 2018 dan membawa PSS menjadi kampiun Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019.

Baca Juga: Pelatih Portugal Bernando Tavares Jadi Nakhoda Baru PSM Makassar

Seto sempat melatih PSIM setelah didepak PSS pada Januari 2020. Namun, dia gagal membawa PSIM promosi ke Liga 1 usai kalah di semifinal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI