Suara.com - Karier Ole Gunnar Solskajer sebagai pemain sangat identik dengan istilah supersub, seorang pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan atau bahkan mencetak gol meski tampil dari bangku cadangan. Karakter pemain seperti itu kini dimiliki Barcelona.
Di era 2000-an hingga 2010 akhir, istilah supersub kerap menggaung ketika Manchester United bertanding. Tim yang kala itu dilatih Sir Alex Ferguson kerap melakukan aksi comeback --berbalik menang meski tertinggal lebih dulu-- berkat pergantian pemain jitu.
Ole Gunnar Solskajer menjadi salah satu aktor dalam keberhasilan Manchester United menciptakan istilah "Fergie Time" atau waktu-waktu krusial di mana Setan Merah mampu mencetak gol di menit-menit akhir.
Hal yang sama sempat diteruskan Javier 'Chicharito' Hernandez' pada 2010-an sebelum lambat laun pemain dengan karakteristik seperti itu mulai sirna dari susunan pemain Manchester United yang sejak 2013 ditinggal Sir Alex Ferguson yang pensiun.
Baca Juga: 6 Klub dari Liga Top Eropa yang Belum Pernah Terdegradasi
Kini, benih-benih istilah supersub kembali muncul dari tanah Spanyol. Barcelona menjadi tim yang menggaungkan kembali, utamanya sejak dipimpin pelatih Xavi Hernandez.
Kalau MU punya Ole Gunnar Solskajer dan Chicharito Hernandez, maka Barcelona punya penyerang asal Belanda bernama Luuk de Jong.
Ya, Luuk de Jong menjelma menjadi pemain penting yang mampu mengubah jalannya pertandingan atau bahkan mencetak gol di menit-menit krusial bagi Barcelona musim ini.
Teranyar, De Jong membawa Barcelona menang dramatis 3-2 atas Levante dalam lanjutan Liga Spanyol lewat gol sundulannya yang tercipta pada menit 90+2.
Melansir Opta, Luuk de Jong setidaknya telah membantu Barcelona untuk meraup enam poin lewat golnya di menit-menit akhir. Dia tercatat mencetak enam gol pada menit 90+ dan di babak tambahan waktu musim ini.
"Salah satu kuncinya adalah penyelamatan lainnya oleh gol Luuk," kata Xavi Hernandez kepada Movistar+.
“Ini adalah detail yang pada akhirnya diperhitungkan. Itu sebabnya kami memiliki penjaga gawang yang hebat dan striker yang hebat. Mereka telah melakukan upaya yang hebat."
"Tim telah beradaptasi dengan baik. Dengan bekerja dan percaya sampai akhir, banyak hal tercapai. Pekerjaan Luuk memberi kami banyak hal."
"Dia adalah profesional yang hebat dan dia pantas mendapatkannya," ujar Xavi yang habis-habisan memuji kinerja "supersub" Luuk de Jong seperti dikutip dari Goal Internasional.