Suara.com - Sudah bukan rahasia bahwa banyak pesepak bola profesional di luar negeri yang memiliki darah Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan merupakan seorang muslim atau seorang pemeluk agama Islam.
Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang tersebar di seluruh belahan dunia. Setiap tahunnya, para pemain yang punya darah Tanah Air bermunculan.
Dalam kurun dua tahun terakhir saja, banyak para pemain keturunan yang mengaku ingin membela Timnas Indonesia.
Sebut saja ada Elkan Baggott, lalu Jordi Amat, Shayne Pattynama hingga Mees Hilgers. Empat pemain ini merupakan para pemain keturunan yang tumbuh di Eropa.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Dunia yang Ternyata Beragama Islam
Tumbuh di Eropa yang merupakan wilayah minoritas bagi kaum muslim, beberapa pemain keturunan di benua biru pun rata-rata memeluk agama selain Islam.
Meski demikian, ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri ternyata memeluk agama Islam.
Pilihannya memeluk agama Islam sendiri tak lepas dari keputusannya menjadi Mualaf maupun mengikuti keyakinan dari kedua orang tuanya.
Kira-kira, siapa saja pemain keturunan yang berkarier di luar Indonesia dan ternyata memeluk agama Islam?
Khuwailid Mustafa merupakan pemain muda kelahiran Aceh pada 22 tahun silam dari ayah bernama Mustafa Ibrahim dan ibu bernama Yulizar Syamsuddin. Saat ini, ia tercatat sebagai pemain dari klub kasta teratas Qatar, Qatar SC.
Khuwailid sendiri juga berstatus pemain tim nasional Qatar, setelah dirinya besar dan tumbuh di negara tersebut sejak usia enam tahun.
Lahir di negara mayoritas muslim dan tumbuh di negara yang juga kental dengan nuansa Islam, membuat Khuwailid diyakini juga memeluk agama Islam.
2. Ikhsan Fandi
Siapa yang tak kenal Ikhsan Fandi? Pemain berusia 22 tahun ini merupakan bomber dari tim nasional Singapura dan juga anak dari legenda sepak bola, Fandi Ahmad.
Ia sendiri diyakini merupakan seorang muslim. Hal ini tak lepas dari figur sang ayah, Fandi Ahmad yang juga diketahui memeluk agama Islam.
Darah Indonesia di tubuh Ikhsan Fandi sendiri juga mengalir dari Fandi Ahmad, yang pernah mengakui keluarga ayahnya berasal dari Pacitan, Jawa Timur.
Pemain keturunan Indonesia lainnya yang juga memeluk agama Islam adalah Ragnar Oratmangoen yang berkarier di Belanda.
Ragnar Oratmangoen merupakan penggawa klub Belanda, Go Ahead Eagles. Ia memiliki darah Indonesia dari ayah yang memiliki darah Maluku.
Pemain yang berposisi penyerang ini secara terang-terangan menunjukkan dirinya seorang muslim. Hal ini terlihat dari media sosial Instagram-nya yang menuliskan ‘Alhamdulillah’ pada bagian profilnya.
Ragnar Oratmangoen sempat menjadi bidikan PSSI untuk dinaturalisasi. Namun, seiring berjalannya waktu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoretnya dari daftar incaran naturalisasi.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas