Suara.com - Pemain Timnas Futsal Indonesia, Evan Soumilena mendadak jadi perbincangan usai aksinya mengacungkan jari tengah akibat mendapat kartu merah. Eks pelatih Justinus Lhaksana atau Coach Justin beri pembelaan.
Timnas Futsal Indonesia kalah dalam adu penalti melawan Thailand di final Piala AFF Futsal 2022 pada Minggu (10/4/2022). Dalam kekalahan itu, ada insiden yang menarik perhatian.
Adalah pivot andalan Indonesia yang menuai perhatian, yakni Evan Soumilena. Sebab, ia mendapatkan kartu merah dan mengacungkan jari tengah.
Memang banyak pro kontra atas gestur dari Evan Soumilena tersebut. Pihak yang tak setuju kemudian menghujatnya, meski performanya sangat baik di lapangan.
Baca Juga: Dikartu Merah di Final, Ini 3 Persamaan Evan Soumilena dengan Abduh Lestaluhu
Berkomentar terkait insiden itu, Coach Justin pasang badan untuk Evan. Ia menyebut pivot andalan Indonesia ini memang tampil baik.
"Masalah Evan, Evan itu salah satu pemain yang sangat baik. Gua tahu, sangat ramah, sangat sopan," ucap Coach Justin dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Lebih lanjut, eks pelatih timnas Futsal Indonesia yang kini juga menjadi pundit sepak bola itu menyebut bahwa Evan Soumilena juga manusia yang bisa merasakan emosi.
"Cuma dia (Evan) juga manusia. Semua orang coba kalian mengaca, kita pasti ada masa-masa emosi. Jadi tolong jangan dihujat lagi. Biarlah Evan belajar gue yakin dia sadar dia salah. Kasih dia kesempatan, tetap libatkan," sambungnya.
Menutup hal itu, Coach Justin kemudian menegaskan bahwa Evan Soumilena merupakan pivot terbaik di Indonesia untuk saat ini.
Baca Juga: Profil Kritsada Wongkaeo, Kapten Thailand yang Pernah Main di Liga Futsal Indonesia