Suara.com - Komisaris PSIS Semaran, Junianto, meminta tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini tidak hanya menghabiskan uang untuk belanja pemain, tetapi sebagai klub sepak bola profesional harus mendapatkan keuntungan.
"Sebagai klub profesional harus profit ke depannya," kata Junianto dalam pers di Semarang, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, salah satu yang dibutuhkan PSIS dalam menghadapi era industri olahraga yakni sosok general manajer yang nantinya membidangi masalah bisnis dan pemasaran.
Ia menilai satu hal yang menjadi kekurangan pada klub peserta kompetisi Liga 1 yaitu manajerial bisnis dan pemasaran yang fungsinya mengoptimalkan sumber pendapatan sebuah tim.
"Ini sangat dibutuhkan, apalagi menuju era sepak bola modern yg ditopang dengan bisnis tanpa adanya subsidi dari pemilik," tambahnya.
Menurut dia, PSIS harus mampu berkreasi menciptakan sumber pendapatan, mulai dari sponsor, penjualan tiket, pernak pernik PSIS, hingga hak siar.
Oleh karena itu, lanjut dia, PSIS mencari sosok seorang General Manajer Bisnis dan Pemasaran.
Menurut dia, seleksi calon general manajer tersebut akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukannya langsung bersama CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya.
Ia menambahkan syarat dan mekanisme pendaftaran calon GM Bisnis dan Pemasaran bisa diperoleh di laman Instagram PSIS Semarang.
(Antara)