"Ironisnya dia berkata, 'Saya terlalu banyak berpikir' atau 'Saya suka terlalu banyak berpikir'. Pep adalah pelatih terbaik di dunia, saya pikir kita semua akan setuju tentang itu," tambahnya dikutip dari Metro, Jumat (8/4/2022).
Menurut Klopp, Guardiola sejauh ini telah membuktikan bahwa dirinya bisa meraih sukses di berbagai klub yang dia tukangi. Maka menjadi aneh jika ada yang meragukan kapasitasnya hanya karena komentar 'overthink'.
“Dan mungkin kebetulan bahwa dia tidak berhasil sejauh ini di Liga Champions atau apa pun, tetapi hal-hal yang dia menangkan, sepakbola yang dia mainkan – jika ada yang meragukannya maka saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Klopp.
“Tidak, kami semua banyak berpikir, itulah alasan mengapa kami terkadang membuat kesalahan dan terkadang kami menemukan hal yang benar untuk dilakukan."
Jelang laga besar pada Minggu (10/4/2022) itu, Manchester City untuk sementara memimpin puncak klasemen dengan koleksi 73 poin dari 30 laga, terpaut satu poin dari Liverpool di bawahnya.