Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp membentak seorang reporter karena menanyakan perihal Pep Guardiola di luar konteks. Klopp menghormati rivalnya itu dan menganggap Pep sebagai pelatih terbaik dunia.
Jurgen Klopp akan memimpin Liverpool bertandang ke markas Manchester City akhir pekan ini untuk memainkan matchday pekan ke-32 Liga Inggris.
Liverpool dan Manchester City hanya dipisahkan satu poin di puncak klasemen jelang pertempuran besar yang mungkin bakal menentukan siapa tim yang layak menjadi juara di akhir musim.
Kedua tim menatap laga ini dengan sama-sama meraih hasil bagus di perempat final Liga Champions. Liverpool mengalahkan Benfica 3-1, sementara Manchester City menekuk Atletico Madrid 1-0.
Baca Juga: Liverpool Boyong Pemain Berdarah Timor Leste Fabio Carvalho
Dalam persiapan jelang melawan Atletico, Pep Guardiola bercanda bahwa dia kerap 'overthink' dalam menyusun strategi jelang pertandingan. Itu, kata Pep, merupakan kebiasaannya sejak lama.
Seorang reporter coba menanyai hal itu kepada Jurgen Klopp dan dibalas dengan bentakan dan rasa marah. Menurut Klopp, apa yang disampaikan Guardiola harus dilihat dengan konteks yang tepat.
Pep Guardiola mungkin seorang pelatih yang kerap terlalu berlebihan dalam memikirkan taktik, tetapi Klopp menganggapnya sebagai juru latih terbaik di dunia saat ini.
“Ironis. Apakah kamu tidak pernah menyadarinya?" kata Jurgen Klopp setelah menggeleng-gelengkan kepala ketika ditanyai pendapatnya tentang kebiasaan 'overthink' Guardiola.
“Saya mendengar minggu ini di Ekuador orang membuat cerita tentang saya mengatakan saya tidak mengerti Luis Diaz. Kami benar-benar memiliki tanggung jawab di planet ini."
Baca Juga: Thomas Partey Cedera, Kans Arsenal Finis Empat Besar Semakin Terancam
"Jika Anda ingin berbicara dengan kami [manajer] maka bantu saya dan bantu kami [dengan konteksnya]."
"Ironisnya dia berkata, 'Saya terlalu banyak berpikir' atau 'Saya suka terlalu banyak berpikir'. Pep adalah pelatih terbaik di dunia, saya pikir kita semua akan setuju tentang itu," tambahnya dikutip dari Metro, Jumat (8/4/2022).
Menurut Klopp, Guardiola sejauh ini telah membuktikan bahwa dirinya bisa meraih sukses di berbagai klub yang dia tukangi. Maka menjadi aneh jika ada yang meragukan kapasitasnya hanya karena komentar 'overthink'.
“Dan mungkin kebetulan bahwa dia tidak berhasil sejauh ini di Liga Champions atau apa pun, tetapi hal-hal yang dia menangkan, sepakbola yang dia mainkan – jika ada yang meragukannya maka saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi," kata Klopp.
“Tidak, kami semua banyak berpikir, itulah alasan mengapa kami terkadang membuat kesalahan dan terkadang kami menemukan hal yang benar untuk dilakukan."
Jelang laga besar pada Minggu (10/4/2022) itu, Manchester City untuk sementara memimpin puncak klasemen dengan koleksi 73 poin dari 30 laga, terpaut satu poin dari Liverpool di bawahnya.