Gagal Menang di Jerman, Xavi Akui Barcelona Kesulitan Hadapi Eintracht Frankfurt

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 08 April 2022 | 07:34 WIB
Gagal Menang di Jerman, Xavi Akui Barcelona Kesulitan Hadapi Eintracht Frankfurt
Reaksi pelatih Barcelona, Xavi pada laga perempatfinal Liga Europa kontra Eintracht Frankfurt, Jumat (8/4/2022) dini hari WIB. [Daniel ROLAND / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Favorit juara Liga Europa, Barcelona hanya bermain imbang melawan tuan rumah Eintracht Frankfurt pada laga leg pertama perempatfinal di Jerman. Pelatih Barca, Xavi mengakui Frankfurt benar-benar menyulitkan timnya.

Pertandingan di Deutsche Bank Park, Frankfurt pada Jumat (8/4/2022) pagi WIB ini berakhir seri 1-1.

Frankfurt unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Ansgar Knauff pada menit ke-48. Barcelona lantas mampu menyamakan skor lewat gol Ferran Torres (66').

Barca sejatinya unggul jumlah pemain sejak menit ke-78 setelah bek Frankfurt Tuta diganjar kartu merah. Akan tetapi, tim tamu tak mampu memaksimalkannya di sisa laga dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa dan Liga Conference: Barcelona dan Leicester Imbang

Usai pertandingan, Xavi mengakui Eintracht Frankfurt bukanlah lawan yang mudah.

“Itu adalah pertandingan yang berat dan sulit. Mereka memiliki peluang bagus dalam transisi," ucap Xavi di laman resmi UEFA, Jumat.

"Frankfurt benar-benar menyulitkan kami," sambungnya.

"Kami menciptakan lebih sedikit peluang dari biasanya dan saya tidak senang dengan penampilannya. Namun begitu, saya senang dengan hasilnya. Modal yang cukup bagus untuk leg kedua di Camp Nou."

Xavi sendiri mengakui jika strategi tuan rumah lebih baik dan mampu merepotkan timnya di sepanjang pertandingan.

Baca Juga: Hasil Perempatfinal Liga Conference: AS Roma Kembali Takluk di Markas Bodo/Glimt

"Kami menderita dan saya mengatakan kami tidak terlalu beruntung mendapat lawan ini," tutur Xavi.

"Untuk partai ini, strategi dan permainan mereka terlihat lebih baik dari kami, harus diakui. Frankfurt adalah lawan yang sangat sulit dan kami harus menangani transisi mereka dengan lebih baik," pungkas entrenador berusia 42 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI