Andai Dinaturalisasi, Ikhsan Fandi Bisa Berseragam Timnas Indonesia?

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 21:15 WIB
Andai Dinaturalisasi, Ikhsan Fandi Bisa Berseragam Timnas Indonesia?
Pemain Singapura Ikhsan Fandi rayakan gol ke gawang Indonesia dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikhsan Fandi, Striker timnas Singapura, menyarangkan empat gol ke gawang lawan hanya dalam tempo 11 menit.

Empat gol yang dilesakkan Ikhsan Fandi itu tercipta ketika BG Pathum United menghadapi PT Prachuap FC di Leo Stadium di Pathum Thani, Rabu (6/4/2022).

Hebatnya, empat gol tersebut seluruhnya dilesakkan Ikhsan Fandi dalam tempo 11 menit, yakni mulai dari menit ke-19, 26’, 29’, dan 31’.

Ikhsan Fandi merayakan gol saat berseragam BG Pathum United. (Instagram/bgpu_official)
Ikhsan Fandi merayakan gol saat berseragam BG Pathum United. (Instagram/bgpu_official)

Empat gol tersebut melengkapi pesta kemenangan BG Pathum United atas PT Prachuap FC dengan skor akhir 7-2. Tiga gol lainnya dicetak oleh Worachit Kanitsribampen (41’), Teerasil Dangda (71’), dan DIogo Luis Santo (90+5’).

Baca Juga: Tantang Myanmar di Semifinal AFF, Timnas Futsal Indonesia Pantang Lengah

Sementara itu, dua gol tim lawan seluruhnya tercipta lewat eksekusi penalti yang dilakukan oleh Willen pada menit ke-12 dan 63’.

Pemain Keturunan Pacitan

Salah satu fakta menarik dari Ikhsan Fandi yang identik dengan Indonesia ialah sosok ayahnya, Fandi Ahmad, legenda sepak bola asal Singapura.

Sebagai informasi, Fandi Ahmad adalah keturunan Indonesia dari sang ayah. Dikutip dari Antara, ayah Fandi Ahmad, yakni Ahmad Wartam, ternyata memiliki darah Pacitan, Jawa Timur.

Fandi Ahmad sempat menyebut bahwa dirinya sempat mengunjungi Pacitan pada medio 2007. Sebelumnya, ia juga pernah berkunjung, tepatnya ketika masih bermain bersama Niac Mitra.

Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Agresivitas Para Pemain Timnas Indonesia U-19

Mungkinkah Ikhsan Fandi Bela Timnas Indonesia?

Ikhsan Fandi memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Oleh karena itu, dia bisa saja mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat tim nasional.

Akan tetapi, jika merujuk pada Statuta FIFA, Ikhsan Fandi tetap tidak dinyatakan ‘eligible’ untuk memperkuat timnas Indonesia meski bisa mendapatkan status sebagai WNI.

Pasalnya, merujuk pada Pasal 5 paragraf 3, Ikhsan Fandi sudah dianggap terikat dengan ‘sporting nationality’ Singapura karena pernah bermain bersama tim nasional di laga resmi.

Jika sudah terikat dengan ‘sporting nationality’, maka Ikhsan Fandi sudah dianggap, “Berpartisipasi dalam pertandingan (secara penuh atau sebagian), dan pertandingan itu berlangsung dalam kompetisi resmi, tanpa memandang kategori usia atau jenis sepak bola.”

Dalam Statuta FIFA, frasa kompetisi resmi didefinisikan sebagai ‘kompetisi untuk tim perwakilan yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi mana pun’.

Ikhsan Fandi pun juga sudah pernah memperkuat timnas Singapura di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Maka, ia dinyatakan tak bisa memperkuat timnas Indonesia andai suatu saat sudah dinaturalisasi.

Pemain Singapura Ikhsan Fandi (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Elkan Baggott dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021). [AFP]
Pemain Singapura Ikhsan Fandi (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Elkan Baggott dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021). [AFP]

Ikhsan Fandi Bintang Piala AFF 2020

Sebelumnya, Ikhsan Fandi juga menjadi salah satu pemain timnas Singapura yang sukses tampil gemilang di ajang Piala AFF 2020.

Sebab, dari total enam pertandingannya bersama timnas Singapura di Piala AFF 2020, Ikhsan Fandi sukses menjaringkan total tiga gol.

Salah satu gol di antaranya tercipta ke gawang Indonesia. Momen itu tepatnya terjadi pada laga leg pertama babak semifinal. Kedua tim akhirnya bermain imbang 1-1.

[Penulis: Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI