Permainan Ultra Defensif Atletico di Etihad Dicibir Habis, Koke Bereaksi

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 06 April 2022 | 20:41 WIB
Permainan Ultra Defensif Atletico di Etihad Dicibir Habis, Koke Bereaksi
Starting eleven Atletico Madrid di laga perempatfinal Liga Champions kontra Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang andalan sekaligus kapten Atletico Madrid, Koke bereaksi terhadap cibiran untuk timnya yang disebut bermain ultra defensif sampai menggunakan 'parkir bus' dengan formasi 5-5-0 tanpa striker saat menghadapi Manchester City.

Atletico yang memang terlihat kalah kelas dan kualitas dari tuan rumah Manchester City, memang bermain sangat bertahan saat kedua tim bertemu di laga leg pertama perempatfinal Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Berkat permainan ultra defensif  itu, Atletico asuhan pelatih Diego Simeone hanya kalah 0-1 di laga semalam, yang tentunya membuat peluang mereka masih terbuka lebar pada leg kedua di Madrid nanti, terlebih dengan telah dihapuskannya aturan gol tandang mulai Liga Champions musim ini.

Usai laga semalam, pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak bisa menyembunyikan kejengkelannya dengan permainan negatif Atletico meski The Citizens pada akhirnya menang 1-0.

Baca Juga: Tumbang di Leg Pertama, Diego Simeone Pastikan Atletico Bakal Bangkit di Leg Kedua

Guardiola membela performa anak-anak asuhnya dan merasa mereka tak bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan rendah dan rapat pasukan Atletico di Etihad.

"Dia (Diego Simeone) menempatkan (Antoine) Griezmann di sisi kanan jauh dan Joao Felix di sisi kiri jauh, dan mereka berubah formasi menjadi 5-5-0. Dua garis lima (pemain)," keluh Guardiola seperti dilansir Tribal Football, Rabu.

"Sejak zaman prasejarah sampai hari ini di era sepakbola modern, dan juga ratusan ribu tahun yang akan datang, bakal sulit untuk menyerang 5-5-0. Tak ada ruang. Percuma, meskipun sehebat apapun tim Anda jika melawan tim yang seperti ini," ketus pelatih asal Spanyol itu.

Tak hanya Guardiola, Kevin De Bruyne, sang pencetak gol tunggal Manchester City di laga semalam juga ikut menyuarakan rasa frustrasinya.

Tak ketinggalan, banyak pandit maupun fans sepakbola di linimasa media sosial juga turut mencibir taktik bertahan Diego Simeone ini.

Baca Juga: Taktik Ultra Defensif Atletico Madrid vs Man City Jadi Sorotan, Gunakan Formasi 5-5-0

Menyikapi hal ini, Koke sebagai kapten Atletico pun tak tinggal diam. Lewat Instagram, pemain 30 tahun itu memberikan reaksinya.

Mengunggah gambar lambang Atletico di Instastory-nya, Koke lantas menulis; "Cintai sejarahmu sejak zaman prasejarah, bangga jadi Atleti!"

Reaksi kapten Atletico Madrid, Koke pada laga Liga Spanyol kontra Levante di Estadio Ciudad de Valencia, Jumat (29/10/2021) pagi WIB. [JOSE JORDAN / AFP]
Kapten Atletico Madrid, Koke (kiri) . [JOSE JORDAN / AFP]

Pesan tersebut jelas menjadi reaksi langsung atas komentar Guardiola usai laga semalam. Well, apapun itu, Atletico tentu masih punya kans besar untuk melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini, asalkan bisa meraih hasil positif pada leg kedua nanti.

Atletico gantian akan menjamu Manchester City di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol pada 14 April pekan depan, di mana mereka akan berusaha membalikkan defisit agregat 1-0.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI