Suara.com - PSSI hadir di Kongres FIFA ke-72 yang digelar di Doha, Qatar, Kamis (31/3/2022). PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Vivin Sungkono dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.
Banyak hal yang dibahas dalam kongres tersebut. Selain itu, PSSI menjajaki kerja sama dengan Federasi Sepakbola Prancis dan Australia.
Selain itu, FIFA disebut mendukung terus kemajuan sepakbola Indonesia. Apalagi, pada 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Pial Dunia U-20.
"Banyak hal yang dibicarakan pada Kongres tersebut. PSSI juga menjajaki kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF)dan Federasi Sepak Bola Australia (FFA)," kata Maaike Ira Puspita dilansir dari laman PSSI.
Baca Juga: Pengakuan Carlos Fortes: Tidak Pernah Diajak Bicara Manajemen Arema FC Soal Kontrak
"FIFA mendukung penuh perkembangan sepak bola Indonesia apalagi tahun 2023 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kami juga melakukan diskusi ringan dengan Presiden FIFA (Gianni Infantino) serta Sekjen FIFA (Fatma Samoura) dan mereka sangat mengapresiasi PSSI," tambahnya.
Pada Kongres FIFA ini juga memutuskan aturan baru terkait pembatasan jumlah pemain yang bisa dipinjamkan klub. Hal ini dilakukan mencegah penumpukan pemain sekaligus mendorong berkembangnya karier pemain.
Nantinya, klub dibatasi hanya boleh mendatangkan delapan pemain pinjaman internasional dan meminjamkan delapan pemain ke klub lain untuk musim mendatang.
Pada Jumat (1/4/2022), PSSI bersama sejumlah negara Asia-Pasifik melakukan diskusi dan seminar terkait pengembangan sepak bola. Acara ini bertajuk FIFA Asia-Pasific Islands Forum 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1 2021/2022 Berlangsung Sukses, Sponsor Beri Apresiasi