Suara.com - Persipura Jayapura harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2. Pemain Persipura Yustinus Pae mengaku tidak percaya dengan apa yang mereka alami, bahkan pelatih Angel Alfredo Vera kehabisan kata-kata.
Kepastian Mutiara Hitam --julukan Persipura-- turun kasta terjadi di pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/2022). Kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang di laga pamungkas tersebut ternyata belum cukup menyelamatkan mereka dari degradasi.
Hal ini dikarenakan dua tim pesaing Persipura yaitu Barito Putera sukses menahan Persib Bandung 1-1. Sementara PSS Sleman menang dua gol tanpa balas kontra Persija Jakarta dalam pertandingan di waktu yang sama.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Yustinus Pae mengaku tidak percaya hal ini terjadi pada timnya. Padahal, ia dan rekan-rekannya sudah bekerja keras memenangi semua pertandingan.
Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Bali United, Laga Penutup BRI Liga 1 Musim Ini
"Kalau kami dari pemain, sementara ini memang masih merenungkan hasil yang kami dapat, yaitu menang. Tapi mungkin saingan kami juga hasilnya baik," kata Yustinus Pae dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Kami belum bisa bicara satu sama lain. Kami masih semacam tidak percaya gitu. Tapi itulah sepak bola," sambung pemain 38 tahun tersebut.
Bahkan, Alfredo Vera sampai tidak bisa berkata-kata dengan apa yang terjadi dengan timnya. Ia merasa Persipura adalah tim hebat.
"Saya tak bisa bicara. Saya bisa bicara ini tim luar biasa," ujar mantan juru taktik Persebaya Surabaya tersebut.
Persipura turun kasta bersama dua tim lain yaitu Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh. Ketiga tim tersebut bakal digantikan oleh Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Dewa United yang promosi dari Liga 2.
Baca Juga: Absen di Laga Pamungkas, Marko Simic Kirim Kode Hengkang dari Persija Jakarta?
Artinya Liga 1 musim depan tidak akan diramaikan oleh tim yang berasal dari Papua dan Sumatera, menyusul turun kastanya Persiraja dan Persipura.