Suara.com - Tokyo Verdy memberikan dukungan kepada Pratama Arhan untuk menjalani puasa Ramadan pertama di Jepang setelah bergabung.
Pratam Arhan diperbolehkan untuk berpuasa di tengah kegiatan bersama klub,. Eks PSIS Semarang itu sudah menjalani latihan, tapi belum mendapatkan kesempatan bermain.
Pratama Arhan sendiri juga punya pengalaman baru karena akan menjalani Ramadan di Negeri Sakura. Ia pun bakal menjalani puasa dalam waktu yang lebih lama.
Pasalnya di Indonesia puasa biasa berlangsung sekitar 13 jam. Dilansir dari Food Diversity pada Kamis (31/3/2022), pemain berusia 20 tahun akan menjalani puasa lebih lama di Jepang, yakni sekitar 15 hingga 16 jam.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Asnawi Mangkualam Tetap Pede Meski Sering Diparkir Ansan Greeners
Bek Timnas Indonesia ini sempat mengatakan jika tidak memungkinkan puasa, maka ia akan menggantiknya usai lebaran.
"Misal ada situasi yang tidak memungkinkan untuk puasa, seperti saat pertandingan atau karena cuaca, saya tidak akan puasa. Namun, nanti akan diganti selesai Lebaran. Untuk makanan, selama ini semua aman," tutur Arhan.
Sementara itu, Tokyo Verdy juga akan menghormati Arhan yang bakal menjalani puasa. Klub J2 League itu akan memberikan fasilitas bagi pemain muslimnya itu.
"Kami memahami umat muslim menjalankan puasa," ujar GM Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri dalam konferensi pers virtual.
"Kami pun sudah berdiskusi dengan koki di klub terkait Arhan, salah satunya terkait makanan nonhalal. Kami sangat bertanggung jawab akan hal itu,'' lanjutnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Lebaran di Korea Selatan, Langsung ke Vietnam untuk SEA Games 2021
Terlepas dari itu, kini Tokyo Verdy sedang dalam performa apik. Mereka belum terkalahkan dalam tujuh laga di liga, sehingga sukses menempati posisi ke-3 J2 League dengan perolehan 15 poin.