Disebut Bantu PSSI Surati Perwakilan Negara Pemain Naturalisasi, Begini Jawaban Menpora

Rabu, 30 Maret 2022 | 22:16 WIB
Disebut Bantu PSSI Surati Perwakilan Negara Pemain Naturalisasi, Begini Jawaban Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat peresmian Medical Center PSSI di GBK Arena, Jakarta, Senin (14/3/2022) malam WIB (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku sampai dengan saat ini belum berbuat apapun mengenai kelanjutan proses naturalisasi tiga pemain keturunan Indonesia. Seperti diketahui, ada dokumen yang kurang sehingga proses belum bisa berjalan dengan baik.

Dokumen tersebut adalah surat perpindahan kewarganegraan dari pemerintah negara yang bersangkutan. Seperti diketahui saat ini ada tiga pemain yang diproses yaitu Sandi Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Artinya dibutuhkan surat dari pemerintah Spanyol untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh serta surat pemerintah Belanda untuk Shayne Pattynama. Setelah proses itu selesai baru bisa dilanjutkan dari Kemenkumham.

Menpora Zainudin Amali saat Pengumuman Kontingen Indonesia untuk Sea Games 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (30/3/2022). (Iman Firmansyah/Suara.com)
Menpora Zainudin Amali saat Pengumuman Kontingen Indonesia untuk Sea Games 2021 di Auditorium Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (30/3/2022). (Iman Firmansyah/Suara.com)

“Itu harus PSSI dong, kami urusannya dengan pemerintah, dan kalau dengan PSSI sana ya harus dengan PSSI,” kata Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (30/3/2021).

Baca Juga: Positif COVID-19, Carlo Ancelotti Terancam Tak Bisa Dampingi Real Madrid di Markas Chelsea

Beberapa waktu lalu anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani menyebut kalau Amali telah membantu menyurati perwakilan dari negara asal Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Akan tetapi, Amali mengaku belum melakukannya. Sebab, itu menjadi urusan PSSI.

"Pokoknya begini, admistrasi lengkap oke jalan. Kalau yang dari sini (Kemenpora) sudah saya tandatangani, kan saya hanya mendatangi surat pengantar, kemudian kelengkapannya apa yang disiapkan oleh PSSI," sambungnya.

Zainudin Amali mengakui kalau pemerintah hati-hati dalam memproses para pemain blasteran tersebut. Jangan sampai, kasus sebelumnya terulang kembali, seperti Marc Klok yang harus menunggu beberapa bulan untuk bisa membela timnas Indonesia karena tak bisa membuktikan keturunannya.

"Masih proses administrasi, saya sekali lagi sangat hati-hati, kami tidak mau naturalisasi buru-buru begitu dinaturalisasi enggak bisa dimainkan di timnas, ada pengalaman Ezra Walian dan Marc Klok, harus menunggu," pungkasnya.

Baca Juga: Hadiri Laga Persik Kediri vs Bali United, Menpora Bakal Tutup Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI