Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut cabang olahraga sepak bola putra wajib mendapatkan medali emas di SEA Games 2021.
Khusus cabor sepak bola SEA Games 2021 akan dimulai 6-22 Mei 2022. Timnas Indonesia U-23 berada di pot 2 bersama Malaysia.
Oleh sebab itu, tim asuhan Shin Tae-yong tidak akan berada satu grup dengan Malaysia. Namun, masih belum diketahui kapan drawing bakal dilakukan.
"Target emas dan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) sudah tahu," kata Menpora Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Indonesia Kirim 476 Atlet dari 31 Cabang Olahraga ke SEA Games Hanoi, Ini Daftarnya
Terdekat, Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan bakal menjalani training camp (TC) di Korea Selatan sebagai persiapan SEA Games 2021. Akan tetapi, belum diketahui kapan skuad Garuda Muda akan berangkat.
Saat ini, Shin Tae-yong masih menggembleng Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan di mana mereka disiapkan untuk Piala Dunia U-23. Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah.
"Nah, makanya sekarang mereka, kan sudah akan disiapkan pelatnas. Kabarnya mereka mau dibawa ke Korea Selatan untuk TC," terangnya.
"Tapi, semua (cabor) yang diumumkan berangkat ke SEA Games ini harus mendapatkan target emas," ia menjelaskan.
Nantinya, akan ada penilaian tersendiri selepas SEA Games 2021. Jika gagal, bukan tidak mungkin cabor yang saat ini masuk daftar tidak diberangkatkan di event berikutnya.
Baca Juga: Evaluasi Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-19 Dilumat Korea Selatan
"Kami akan hitung, ada Asian Games nanti kalau terlalu anjlok Asian Games berat. Kalau anjlok betul kami akan pertimbangan, makanya kalau ditanya target harus emas, emas, dan emas," pungkasnya.