Suara.com - Mengenal Mohammad Hashemzadeh, pelatih baru tim nasional Futsal Indonesia yang menggantikan Kensuke Takahashi.
Timnas Futsal Indonesia akhirnya memiliki pelatih baru sebagai pengganti Kensuke Takahashi, dengan merekrut pelatih asal Iran itu sebagai juru taktik anyar.
Mohammad Hashemzadeh tiba di Indonesia pada Senin (28/3) dini hari WIB, di mana ia langsung dihadapkan pada agenda tim nasional Futsal Indonesia.
Agenda tersebut adalah AFF Futsal Championship 2022 yang akan berlangsung pada 2 hingga 30 April mendatang di Thailand.
Baca Juga: Anggaran Terbatas, KOI Pangkas Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games 2022
Para penggawa tim nasional Futsal Indonesia sendiri telah berangkat ke Bangkok usai menjalani pemusatan latihan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Hashemzadeh sendiri langsung mengusung target tinggi dalam tugas pertamanya sebagai pelatih tim nasional Futsal Indonesia.
Diketahui, pria berusia 45 tahun ini mengusung target agar tim nasional Futsal Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia Futsal 2022.
Salah satunya dengan meraih prestasi di AFF Futsal Championship 2022 Thailand, di mana tiga tim teratas nantinya akan otomatis lolos ke Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait.
Meski terkesan singkat dan baru akan tiba di Indonesia, Hashemzadeh tetap optimis bisa membawa tim Indonesia meraih prestasi di ajang futsal Asia Tenggara itu.
Baca Juga: 5 Hits Bola : Sindir Pemain Bali United di Instagram, Muhammad Rafli Kena Hujat Netizen
Lantas, siapakah sosok Mohammad Hashemzadeh tersebut?
Mohammad Hashemzadeh, Legenda Futsal Iran
Mohammad Hashemzadeh merupakan seorang legenda futsal Iran yang lahir pada 27 Januari 1977 silam di Abadan, Iran.
Sebelum menekuni olahraga Futsal, Hashemzadeh sendiri sempat menggeluti dunia sepak bola, di mana ia bermain untuk Dena Shiraz FC dan Sanaye Electronic FC.
Kariernya di dunia Futsal sendiri dimulai semasa bermain, di mana ia berposisi Flank. Tercatat, Hashemzadeh banyak membela tim-tim Futsal di Iran sejak pertama kali berkarier pada 1998.
Selama berkarier sebagai pemain, Hashemzadeh telah merengkuh empat gelar liga Futsal Iran, yakni bersama Tam Irankho, Foolad Mahan Isfahan sebanyak dua kali, dan Giti Pasand.
Tak hanya gelar di kancah domestik, Hashemzadeh juga mampu meraih titel kontinental dengan menjuarai Piala AFC Futsal Antarklub pada 2009 bersama Foolad Mahan.
Karier cemerlangnya sebagai pemain pun membawanya ke tim nasional Futsal Iran, di mana ia tampil sebanyak 115 laga dan mencetak 50 gol.
Ia juga berhasil membawa Iran finis di posisi lima besar Piala Dunia Futsal pada 2008 silam, sebelum akhirnya pensiun pada 2010 dari tim nasional.
Sedangkan di level klub, Hashemzadeh memutuskan pensiun pada 2013 dengan klub terakhir yang ia bela adalah Giti Pasand FC.
Usai gantung sepatu, Hashemzadeh terjun ke dunia kepelatihan di kancah Futsal, di mana ia memulai karier sebagai asisten pelatih.
Usai naik sebagai pelatih utama, Hashemzadeh mampu membawa Giti Pasand menjuarai liga di musim 2016-2017.
Prestasi itu lantas membawa Hashemzadeh ke tim nasional Iran, di mana ia mampu membuat timnya sebagai salah satu yang terbaik di Asia dan dunia.
Di kancah Asia, Hashemzadeh mampu membawa Iran menjuarai Piala Asia Futsal, yakni di 2016 dan 2018 usai hanya menjadi Runner Up di 2014.
Lalu di kancah Piala Dunia Futsal, Hashemzadeh mampu membawa Iran finis di peringkat ketiga. Sebuah catatan yang apik ketimbang saat dirinya bermain.
Kini, Hashemzadeh akan menunjukkan sentuhan emasnya dengan membawa tim nasional Futsal Indonesia berprestasi, tak hanya di Asia Tenggara, melainkan juga di kancah Asia.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas