Suara.com - Liga 1 musim depan berpeluang kembali menerapkan marquee player. Bahkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut aturan itu bakal meningkatkan daya tarik kompetisi.
Akan tetapi, Iriawan menjelaskan pihaknya tidak bisa mengambil keputusan begitu saja. PSSI harus meminta persetujuan dari para peserta melalui Kongres.
"Saya pikir itu kembali ke kesiapan mereka, para klub, kalau klub mungkin maunya demikian," kata Iriawan kepada awak media, Selasa (29/3/2022).
Sekedar mengingat aturan marquee player pernah dipakai di Liga 1 2017. Ketika itu, klub boleh mendatangkan empat pemain asing alias 2+1+1 dengan catatan satu berstatus sebagai marquee.
Baca Juga: Kandidat Kiper Terbaik Liga 1, Adilson Bersaing dengan Teja Paku Alam dan Awan Setho
Adapun dimaksud dalam marquee player seperti dalam manual Liga 1 2017 adalah dia yang masuk dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir.
Kalau belum masuk kategori itu, setidaknya dalam kurun waktu delapan tahun terakhir pernah bermain di liga elite Eropa seperti Premier League Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Eredivisie Belanda, Ligue 1 Prancis, Bundesliga Jerman, Super Lig Turki, dan Primeira Liga Portugal.
Selain aturan itu, pemain bisa disebut marquee player apabila anggaran klub telah melebihi salary cap. Ketika itu PSSI menetapkan batasan setiap klub Rp 15 miliar per satu musim.
"Kami malah senang, makin banyak pemain yang bagus makin bergairah dan tentunya makin menrik. Tentunya menjadi pengalaman bagi pemain kita, kan pemain yang bintang jadi pengalaman buat pemain kita," terang Iriawan.
"Saya akan sampaikan nanti di kongres, tentunya nanti ada rapat manager meeting khusus evaluasi saya sampaikan. Ini saya anggap kemauan dari publik loh supaya sepak bola kita bergairah, tentu ini disesuaikan dengan kondisi keuangan mereka juga," ungkapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persiraja Banda Aceh vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1
Saat itu, ada sejumlah nama-nama bintang datang berstatus marquee player meramaikan sepak bola Indonesia. Mereka seperti Peter Odemwingie, Mohamed Sissoko, Paulo Sergio, Bruno Lopes, hingga Michael Essien.