3 Kelemahan Timnas Indonesia U-19 Usai Dibantai Korea Selatan 1-5

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 12:19 WIB
3 Kelemahan Timnas Indonesia U-19 Usai Dibantai Korea Selatan 1-5
Para pemain Timnas Indonesia U-19. [dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan telak dari Timnas Korea U-19 pada laga uji coba di Daegu, Selasa (29/3).

Pada pertandingan ini Timnas Indonesia kalah telak 1-5. Ini merupakan uji coba kedua melawan Korsel dalam bagian dari rangkaian pemusatan latihan Tim Garuda Muda di Negeri Ginseng.

Pada uji coba pertama, Timnas Indonesia U-19 dibantai Korsel dengan skor mencolok 0-7 pada Jumat (25/3) lalu. Meski kembali kalah telak, kali ini Indonesia bisa mencuri satu gol lewat Marcelino Ferdinan.

Itu menjadi kekalahan ketiga Indonesia selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Sebelumnya, timnas U-19 takluk kepada Universitas Yeungnam (1-5) dan timnas U-19 Korea Selatan (0-7). Satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, Minggu (27/3), dengan skor 2-1.

Baca Juga: Momen Penalti Panenka Pemain Korsel U-19 Kecoh Kiper Timnas Indonesia U-19

Timnas U-19 mengikuti TC dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Dari sekian uji coba dan hasil teranyar melawan Korsel U-19, berikut beberapa kelemahan Timnas Indonesia U-19 yang sudah dirangkum Suara.com.

1. Pertahanan Keropos

Satu aspek yang paling mencolok dalam rangkaian uji coba yan dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19 sejauh ini adalah rapuhnya lini pertahanan mereka.

Konsentrasi para pemain sangat mudah hilang di tengah pertandingan sehingga bisa dimanfaatkan oleh lawan. Skema tiga bek yang diterapkan Indonesia juga nyatanya masih sangat mudah ditembus oleh lawan.

Baca Juga: Video Sundulan Marselino Ferdinan ke Gawang Korea Selatan U-19, Satu-satunya Gol Indonesia

Bahkan, pada laga terakhir melawan Korsel, Indonesia U-19 kebobolan 3 gol hanya dalam kurun waktu 7 menit (dari menit 9-16).

2. Mudah Panik

Faktor lain yang menjadi kelemahan Timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Timnas Korea U-19 adalah kurang tenangnya para pemain saat memulai serangan.

Sering kali build-up yang coba diterapkan atau saat melakukan serangan balik tidak berjalan mulus karena panik dan terburu-buru sehingga mudah direbut lawan.

Kondisi ini membuat para pemain Indonesia sering salah melakukan operan saat mendapat tekanan dari para pemain lawan.

3. Penyelesaian Akhir

Timnas Indonesia U-19 bukan tanpa peluang saat menghadapi Korsel. Namun, finishing menjadi faktor lain yang jadi kelemahan Indonesia.

Beberapa peluang emas yang didapatkan seperti Arsa Ahmad di menit 23 dan Marcelino Ferdinan di menit 84 berujung gagal karena tidak tenang saat mendapat peluang.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI