Pada 2001, Arsenal dikabarkan tertarik merekrut Ronaldinho, tapi akhirnya tak terwujud. Dia kemudian pindah ke Paris Saint-Germain dengan biaya 5 juta euro untuk kontrak selama 5 tahun.
Bersama PSG dia mencatatkan 77 penampilan dengan torehan 25 gol dan 17 assist. Ronaldinho kemudian pindah ke Barcelona pada 2003 dengan biaya 30 juta euro.
Bersama Blaugrana, Ronaldinho menjalani musim-musim terbaiknya sebagai pesepak bola. Dia meraih dua gelar Liga Spanyol, dua gelar Supercopa de Espana, dan satu trofi Liga Champions.
Atas sederet prestasi gemilang di level klub itu, Ronaldinho dianugerahi penghargaan individu mulai dari Ballon d'Or hingga dua kali menjadi Pemain Terbaik FIFA.
Setelah dari Barcelona, Ronaldinho pindah ke AC Milan. Meski tidak secemerlang penampilannya di Barcelona, Ronaldinho mencatatkan 95 penampilan dengan 26 gol dan 29 assist buat AC Milan. Dia juga tercatat menjadi bagian skuad dari AC Milan yang meraih Scudetto 2010/11.
Setelah dari AC Milan, karier Ronaldinho perlahan menurun. Dia banyak menghabiskan sisa kariernya di Brasil dengan bergabung bersama Flamengo, Atletico Mineiro, sempat juga bermain di Liga Meksiko dengan Queretaro, dan terakhir membela Fluminense.
Ronaldinho kemudian banting setir untuk bermain futsal di India. Dia sempat bermain dengan Ryan Giggs, Paul Scholes, Hernan Crespo, di Liga Futsal India.
Setelah perjalanan panjang menjadi atlet, Ronaldinho akhirnya memutuskan pensiun pada Januari 2018. Di level tim nasional, Ronaldinho menjadi bagian Timnas Brasil yang menjadi kampiun Piala Dunia 2002. Dia total memiliki 97 caps dengan mencetak 33 gol.
Kontributor: Aditia Rizki